Lebih dari Sekadar Cari Kerja, Marketing Juga Bisa Lewat LinkedIn lho!

LinkedIn—Menemukan platform marketing yang tepat untuk networking dan membangun interaksi dengan klien merupakan salah satu tantangan terbesar di dunia marketing B2B. Meskipun banyak pilihan yang bisa dieksplor, hanya sedikit yang mampu memberikan pengalaman unik seperti LinkedIn.
Platform ini telah menjadi pilihan utama bagi banyak brand untuk meningkatkan awareness di kalangan pencari kerja dan klien, sekaligus dimanfaatkan oleh marketer untuk mempromosikan produk atau jasa mereka secara efektif.
Seperti media sosial lainnya—Instagram, Facebook, dan X, LinkedIn memiliki fungsi serupa, yaitu membangun brand awareness, berinteraksi dengan pelanggan, dan mempromosikan produk atau jasa. Namun, apa sih yang membedakan LinkedIn dari platform-platform tersebut?
Manfaat LinkedIn untuk Strategi Pemasaran
Kata “profesional” sangat tepat untuk mendeskripsikan LinkedIn. Saat pengguna terhubung satu sama lain, hubungan yang terjalin adalah koneksi profesional yang strategis. Sebanyak 80% anggota di LinkedIn memiliki peran sebagai pengambil keputusan di perusahaan mereka, sehingga platform ini memberikan akses langsung kepada marketer untuk menjangkau target yang relevan.
Dengan lebih dari 740 juta anggota di seluruh dunia, LinkedIn adalah platform profesional terbesar untuk networking. Penggunanya mencakup eksekutif, manajer, dan pengambil keputusan dari berbagai industri dan jabatan. Hal ini menjadikan LinkedIn sebagai pilihan utama untuk brand yang ingin menjangkau audiens yang memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian.
LinkedIn dapat membantu suatu brand untuk membuat dan membagikan konten yang ditargetkan secara spesifik kepada pelanggan ideal mereka. Dengan strategi ini, marketer dapat memanfaatkan LinkedIn untuk:
- Membangun brand awareness.
- Menghasilkan leads yang berkualitas.
- Mendorong konversi leads menjadi pelanggan tetap.
Selain itu, LinkedIn menawarkan berbagai pilihan iklan yang dirancang untuk menargetkan audiens tertentu dengan tepat. Beberapa format iklan LinkedIn meliputi:
- Sponsored Content: Membantu brand menampilkan konten secara langsung di feed audiens target.
- Message Ads: Mengirim pesan langsung kepada audiens yang ditargetkan, meningkatkan interaksi personal.
- Dynamic Ads: Personalisasi iklan berdasarkan data pengguna, seperti nama, foto profil, atau jabatan.
Cara Meningkatkan Engagement di LinkedIn

1. Rutin Mengunggah Konten yang Relevan dan Menarik
Konsisten dalam mengunggah konten adalah kunci untuk mempertahankan awareness audiens. Buatlah konten yang langsung menjawab kebutuhan atau pain points dari audiens target. Dengan memahami preferensi dan tantangan mereka, Anda dapat menciptakan konten yang relevan dan bermanfaat.
Hindari menggunakan pendekatan hard-selling secara berlebihan di halaman brand Anda. Sebaliknya, fokuslah pada pembuatan konten edukatif, seperti white papers atau artikel blog. Konten seperti ini cenderung menghasilkan engagement yang lebih baik dan membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens.
2. Menampilkan Pencapaian Brand secara Berkala
Mengunggah konten mengenai pencapaian brand, seperti penghargaan, kemitraan strategis, atau keberhasilan proyek tertentu, adalah cara efektif untuk memperkuat citra positif. Audiens akan melihat bahwa brand Anda terus berkembang dan relevan di industri.
Dengan berbagi pencapaian, Anda tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga menciptakan inspirasi bagi calon klien. Misalnya, sebuah perusahaan teknologi yang membagikan keberhasilannya dalam mengimplementasikan solusi inovatif dapat menarik perhatian perusahaan lain yang membutuhkan layanan serupa.
3. Mengoptimalkan Advokasi Karyawan di LinkedIn
Karyawan adalah salah satu aset terkuat dalam membangun kepercayaan terhadap brand Anda. Dengan mendorong karyawan untuk aktif mengadvokasikan brand di LinkedIn, mereka dapat memberikan dampak signifikan dalam memperluas jangkauan dan membangun kredibilitas.
Karyawan dapat berkontribusi dengan cara sederhana, seperti berbagi postingan perusahaan, berkomentar di konten brand, atau membuat postingan pribadi yang terkait dengan pekerjaan mereka. Menurut survei dari Sociable, leads yang dihasilkan melalui advokasi karyawan tujuh kali lebih banyak dibandingkan channel lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa advokasi karyawan adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan visibilitas brand di LinkedIn.
Alasan LinkedIn menjadi Platform yang Efektif Untuk B2B Marketing
Kombinasi segmentasi audiens yang presisi dan konten berkualitas membuka peluang lebih besar bagi brand untuk tidak hanya menjangkau target pasar yang tepat, tetapi juga membangun kehadiran yang kuat sebagai pemimpin opini di industrinya. Berikut beberapa alasan mengapa LinkedIn merupakan platform efektif untuk B2B marketing:
1. Segmentasi Audiens yang Presisi
LinkedIn dapat membantu marketer untuk menargetkan audiens berdasarkan jabatan, industri, ukuran perusahaan, lokasi, hingga minat profesional. Hal ini membuat setiap kampanye menjadi lebih efisien dan tepat sasaran.
2. Konten yang Mendorong Interaksi Berkualitas
Konten di LinkedIn cenderung berfokus pada edukasi, inspirasi, dan wawasan industri. Audiens profesional lebih menghargai informasi yang relevan dibandingkan hiburan semata.
3. Peluang untuk Membangun Thought Leadership
Dengan memanfaatkan fitur seperti artikel LinkedIn atau viideo, sebuah brand dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin opini di industri tertentu. Hal ini membantu brand membangun kepercayaan dan kredibilitas.
Tingkatkan Strategi Pemasaran Anda dengan MMT in Technomarketing
Jika Anda tertarik untuk memahami lebih dalam strategi inovatif dalam memanfaatkan teknologi untuk memasarkan brand Anda, program kolaborasi antara MarkPlus Institute dan SIMT ITS menawarkan kesempatan untuk mempelajari strategi dan penerapan teknologi terkini dalam pemasaran. Dengan model pembelajaran hybrid yang fleksibel, program ini cocok bagi para profesional dan eksekutif yang ingin memperluas pengetahuan mereka tanpa mengganggu pekerjaan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program MMT in Technomarketing dan bagaimana program ini dapat membantu Anda tetap unggul di era digital, kunjungi tautan di sini untuk informasi lebih lanjut.