Nano Coating BASF: Memperpanjang Umur Simpan Produk Agrikultur Melalui Teknologi Inovatif
Di sektor agribisnis, food loss adalah masalah signifikan di sepanjang rantai pasok agrikultur. Teknologi nano coating hadir sebagai solusi yang inovatif untuk kendala tersebut. Salah satu perusahaan kimia terkemuka di dunia, BASF yang mempelopori teknologi tersebut, menawarkan solusi berkelanjutan bagi agribisnis.
Teknologi ini lahir sebagai respons terhadap tingginya tingkat kehilangan pasca-panen, terutama dalam mempertahankan kualitas produk segar seperti buah dan sayuran hingga ke tangan konsumen. Melansir Horti Indonesia, kehilangan pasca-panen sayuran di sektor agribisnis Indonesia mencapai sekitar 40% akibat penanganan yang kurang optimal.
Berangkat dari hal tersebut, BASF mengembangkan teknologi nano coating yang dirancang khusus untuk memperpanjang masa simpan produk agrikultur.
Apa Itu Teknologi Nano Coating?
Nano coating adalah teknologi yang melibatkan partikel-partikel nano yang sangat kecil untuk membentuk lapisan pelindung ultra-tipis pada permukaan buah atau sayuran.
Teknologi ini bekerja dengan membentuk lapisan yang mengurangi kehilangan kelembaban dan memperlambat proses pembusukan, tanpa mengganggu kemampuan produk untuk “bernafas”. Dengan sifat unik ini, nano coating dari BASF mampu menjaga produk tetap segar tanpa menyebabkan kondensasi yang bisa mempercepat pembusukan.
Sebagai contoh nyata, penerapan teknologi nano coating pada buah apel dan tomat menunjukkan peningkatan masa simpan hingga 20% lebih lama dibandingkan dengan metode pengawetan konvensional. Ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomis bagi petani dan pedagang, tetapi juga menjamin produk yang lebih segar dan berkualitas tinggi bagi konsumen.
Manfaat Teknologi Nano Coating untuk Agribisnis
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, teknologi ini memberikan manfaat nyata yang sangat dibutuhkan dalam sektor agribisnis. Dari menjaga kualitas produk selama distribusi hingga mengurangi limbah makanan, berikut adalah beberapa manfaat utama yang menjadikan teknologi ini sebagai solusi penting bagi keberlangsungan dan efisiensi rantai pasok agrikultur.
1. Mengurangi Kerugian Pasca-Panen
Salah satu manfaat utama nano coating dalam agribisnis adalah kemampuannya untuk mengurangi kehilangan produk akibat pembusukan selama transportasi dan penyimpanan.
Dengan teknologi ini, produk agrikultur tetap segar lebih lama, memungkinkan petani dan pedagang mencapai pasar dengan hasil yang berkualitas. Ini sangat penting dalam ekspor, di mana perjalanan yang panjang sering kali berpotensi merusak produk segar sebelum tiba di tujuan akhir.
2. Mengurangi Limbah Makanan di Tingkat Ritel dan Konsumen
Nano coating dari BASF tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga membantu mengurangi limbah makanan di level ritel dan konsumen. Produk yang lebih tahan lama memungkinkan supermarket dan konsumen untuk menyimpan buah dan sayuran lebih lama tanpa mengalami penurunan kualitas.
Dengan begitu, pengurangan limbah makanan dapat dicapai, mendukung ekonomi sirkular dalam rantai pasokan makanan.
3. Efisiensi Rantai Pasok untuk Ekspor Global
Nano coating BASF telah diterapkan di berbagai negara untuk mendukung pengiriman produk agrikultur ke pasar global.
Teknologi ini membantu menjaga kualitas produk sehingga petani dan distributor tidak mengalami kerugian akibat produk yang rusak sebelum sampai ke tujuan. Terutama dalam rantai pasok yang panjang dan memakan waktu, teknologi ini menawarkan solusi nyata untuk menjaga kesegaran produk.
Dampak Positif Nano Coating terhadap Lingkungan
Selain memberikan manfaat ekonomis, teknologi nano coating dari BASF juga berdampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan. Penggunaan teknologi ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan pengawet kimia yang sering kali berdampak negatif terhadap ekosistem.
Dengan beralih ke solusi berbasis teknologi nano, sektor agribisnis dapat mengurangi penggunaan bahan kimia dan menjaga lingkungan lebih baik. Nano coating juga memungkinkan pengurangan limbah makanan yang secara langsung membantu dalam pelestarian sumber daya alam.
Di samping itu, teknologi ini merupakan inovasi yang mendukung operasi agribisnis yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Dengan lebih sedikit produk yang terbuang akibat kerusakan, sektor ini dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi jejak karbon yang dihasilkan selama transportasi.
Penerapan Teknologi Nano Coating di Masa Depan
Mengingat manfaat besar yang dihadirkan, teknologi nano coating diprediksi akan semakin populer dalam industri agribisnis global. Keberhasilan teknologi ini dalam memperpanjang umur simpan produk telah membuka peluang bagi industri untuk mengembangkan solusi lebih lanjut dalam pengelolaan produk segar.
Teknologi ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi produk tetapi juga memberikan kontribusi pada keberlanjutan rantai pasok pangan dunia.
Dengan semua keunggulan yang ditawarkan, teknologi nano coating dari BASF adalah contoh nyata bagaimana inovasi berbasis teknologi dapat menghadirkan solusi praktis dan berkelanjutan dalam industri agribisnis.
Pelajari Strategi Terkini Dalam Agribisnis Bersama MarkPlus Institute!
Ingin mendalami lebih jauh tentang inovasi seperti teknologi nano coating dari BASF dan aplikasinya dalam sektor agribisnis? Program DBA Agribusiness – Entrepreneurial Marketing yang diselenggarakan oleh MarkPlus Institute bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan kesempatan untuk mempelajari strategi dan penerapan teknologi terkini dalam agribisnis.
Program ini dirancang khusus untuk para profesional yang ingin memahami lebih dalam tentang pemasaran kewirausahaan dan strategi bisnis berkelanjutan dalam industri agrikultur.
Dengan kurikulum komprehensif dan dukungan pengajar dari kalangan praktisi industri, Anda akan dibekali pengetahuan serta keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan global di bidang agribisnis. Jadilah agen perubahan untuk keberlanjutan dan efisiensi dalam sektor agrikultur dengan mengikuti program ini. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
