Pahami 5 Implementasi AI dalam Bisnis Ini Untuk Bisnis yang Lebih Optimal!

Implementasi AI dalam bisnis banyak memberi implikasi positif di sejumlah lini sayap perusahaan. Terlebih dengan maraknya kemunculan Generative AI yang semakin pesat, banyak perusahaan yang kini memanfaatkan AI untuk memperkuat lini bisnisnya seperti melakukan teknik analisis data, meningkatkan layanan pelanggan, hingga mengoptimalkan keamanan siber. Seiring perkembangannya, kini aplikasi penunjang kebutuhan bisnis semakin menjamur sehingga hal ini semakin memudahkan para pelaku bisnis untuk melakukan pekerjaannya.
Lewat artikel ini, Anda akan mengetahui bagaimana implementasi Artificial Intelligence dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Namun, sebelum menerapkannya di kehidupan nyata, Anda perlu mengetahui teori mendasar mengenai manfaat AI dalam bisnis. Simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Manfaat Artificial Intelligence dalam Bisnis
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran teknologi AI membawa udara segar bagi perusahaan untuk memaksimalkan penggunaannya. Selain memudahkan pekerjaan lewat sistem otomatisasi, nyatanya implementasi AI dalam bisnis juga mampu meningkatkan efisiensi lewat perencanaan yang lebih terukur. Alasannya karena teknologi ini mengadopsi pemikiran manusia sehingga AI tahu betul kebutuhan yang sesuai dengan konsumen. Perkembangan teknologi Artificial Intelligence terus memberikan banyak manfaat untuk bisnis di tahun 2024, berikut diantaranya:
Mampu mengotomatisasi pekerjaan
Jika sebelumnya pekerjaan rutin dilakukan secara manual, kini alur kerja menjadi jauh lebih efisien dengan bantuan sistem otomatisasi yang dimiliki AI. Hal ini memungkinkan karyawan untuk lebih fokus pada pekerjaan yang lebih penting dan menyelesaikan pekerjaan yang tertunda dengan lebih cepat. Selain itu, implementasi AI dalam bisnis juga dapat berfungsi untuk meriset pasar serta membuat data menjadi lebih mudah dipahami oleh para penentu keputusan.
Akurasi yang tinggi
Sebagai manusia, kesalahan dan kekeliruan merupakan hal yang sangat wajar terjadi dalam proses kehidupan. Dalam pekerjaan, hal tersebut merupakan risiko dari sistem kerja manual. Sebagai contoh, beberapa orang melakukan kekeliruan saat menginput atau menganalisis data yang dapat berimbas pada kinerja dan reputasi perusahaan. Dengan bantuan AI yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi, perusahaan mampu meningkatkan kualitas pekerjaan dengan hasil yang lebih maksimal. Implementasi AI dalam bisnis juga memungkinkan untuk perusahaan bisa mengurangi risiko kesalahan manusia lewat sistem kerja manual.
Memberikan inovasi produk dan layanan
Artificial Intelligence memegang peranan penting dalam membentuk inovasi produk dan layanan. Melalui teknik analisis data yang mendalam dan pemahaman yang lebih baik terhadap tren pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru untuk menciptakan produk dan layanan yang bersifat inovatif. Selain itu, implementasi AI dalam bisnis juga dapat membantu mempercepat proses riset serta pengembangan sehingga produk baru dapat diluncurkan lebih cepat ke pasar.
Sebagai penentu keputusan
Teknologi AI telah dirancang untuk dapat membantu seseorang/organisasi yang dalam hal ini perusahaan untuk mengambil keputusan. Sistem berbasis analisis prediktif memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang didukung oleh data. AI mampu menganalisis data secara mendalam, memungkinkan manajemen perusahaan memproyeksikan tren pasar dan memahami kebutuhan pelanggan. Contohnya, AI dapat memprediksi hasil menggunakan data historis, seperti menganalisis penjualan sebelumnya untuk memperkirakan permintaan di masa mendatang.
Personalisasi pengalaman pengguna
Kini dengan implementasi AI dalam bisnis, perusahaan dapat menyuguhkan konten dan pemasaran yang relevan berdasarkan pengalaman dari masing-masing pengguna. AI mampu melakukan personalisasi pengalaman berdasarkan analisa data dan riwayat pembelian pengguna. Dengan begitu, sistem personalisasi ini dapat meningkatkan loyalitas pengguna serta mempererat hubungan antara perusahaan dan pengguna.
Implementasi Artificial Intelligence dalam Bisnis

Dalam lingkup bisnis, sejumlah perusahaan telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence dalam operasionalnya. Bahkan kini pemanfaatan AI bukan hanya lagi dilakukan oleh perusahaan berbasis teknologi/digital, beberapa perusahaan manufaktur hingga perbankan kini banyak yang mengaplikasikan teknologi AI dalam sistem kerjanya. Melansir dari laman IBM, berikut ini adalah beberapa contoh implementasi AI dalam bisnis di berbagai sektor yang perlu Anda ketahui:
1. Pemasaran
Saat ini, banyak perusahaan dari sejumlah sektor bisnis melibatkan teknologi AI dalam strategi pemasarannya. Dalam bidang pemasaran, AI biasa dimanfaatkan sebagai sumber inovasi dalam ide konten, mengidentifikasi tren, hingga menganalisis ketertarikan pengguna lewat masing-masing pengalamannya. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk menargetkan iklan berdasarkan riwayat pencarian di internet sehingga dapat membantu tim pemasaran dalam mengembangkan formula pemasarannya.
2. Pelayanan pengguna
Kehadiran teknologi AI dalam dunia bisnis mampu meningkatkan pengalaman pengguna lewat pelayanan 24/7 dengan respons yang cepat. Perusahaan tidak perlu lagi khawatir dengan sistem jam kerja karyawan yang terbatas, dengan bantuan Chatbot AI, semua pertanyaan dasar bisa terjawab dan terselesaikan secara real time. Dengan begitu, tim layanan pengguna bisa lebih fokus menangani masalah yang lebih kompleks. Selain itu, efisiensi ini juga membantu mengurangi biaya operasional perusahaan secara keseluruhan.
3. Riset pasar
Contoh lain implementasi AI dalam bisnis adalah sebagai alat untuk melakukan riset pasar. Kemampuan AI dalam mengolah data dalam jumlah besar memungkinkan untuk menggarap data pembelian, saran, hingga ulasan pelanggan. Selanjutnya AI melakukan tahap konversi sehingga data tersebut menjadi laporan yang kemudian disampaikan kepada tim manajerial. Laporan ini dapat membantu perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang tepat, mengembangkan produk baru, atau meningkatkan sistem perusahaan berdasarkan preferensi pelanggan.
4. Keamanan siber
Praktik AI dalam bisnis selanjutnya adalah sebagai instrumen keamanan jaringan. Dengan cara kerjanya, AI mampu mendeteksi anomali, mencegah penipuan, dan membantu mencegah pelanggaran data. Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi di sebuah perusahaan oleh karyawan, risiko bobolnya keamanan juga meningkat. Oleh karena itu, diperlukannya sikap proaktif oleh perusahaan untuk mengidentifikasi ancaman dan melindungi data perusahaan dan tenaga kerja. Misalnya, model deep learning dapat menganalisis sejumlah besar data pada jaringan untuk mendeteksi kegiatan mencurigakan yang bisa mengancam keamanan jaringan.
5. Sistem pengoperasian teknologi informasi
Implementasi teknologi AI dalam bisnis yang terakhir adalah pengoperasian IT. Dalam prosesnya, penggunaan AI dalam bidang ini memanfaatkan machine learning dan natural language processing (NLP) untuk menyederhanakan operasi teknologi informasi dan manajemen pelayanan. Dengan AI, tim IT dapat dengan cepat menganalisis volume data yang besar sehingga mampu mempercepat deteksi anomali, penyelesaian masalah, dan pemantauan kinerja sistem teknologi informasi. Implementasi AI dalam bisnis membantu tim TI mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan memberikan wawasan langsung mengenai sistem pengoperasian.
Teknologi Artificial Intelligence yang semakin berkembang dengan cepat diikuti dengan penerapannya yang semakin luas memungkinkan para pelaku bisnis untuk terus meningkatkan produk dan layanannya. Peran manusia sebagai pemegang kendali dalam bisnis tak akan tergantikan secara penuh oleh teknologi mesin bernama AI jika kita bisa terus beradaptasi serta bereksplorasi lebih jauh terkait pemanfaatannya. Jika teknologi bisa berkembang pesat, manusia sebagai satu-satunya makhluk yang dianugerahi akal pikiran oleh Tuhan tentu bisa melesat lebih jauh melalui pemanfaatan teknologi secara optimal.
Dengan memadukan kecerdasan alami manusia dengan kecerdasan buatan, kita dapat menciptakan solusi inovatif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Melalui kolaborasi ini juga, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru, merespons perubahan dengan cepat, dan membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Implementasi AI dalam bisnis bukanlah ancaman bagi peran manusia, melainkan kesempatan untuk tumbuh dan beradaptasi dalam ekosistem bisnis yang semakin kompleks.
Dapatkan Keahlian dalam Implementasi AI dalam Bisnis dengan Sertifikasi Certified ChatGPT Prompt Specialist!
Tertarik untuk lebih jauh mengoptimalkan implementasi AI dalam bisnis? Kini Anda tidak hanya memahami penerapannya, namun bisa menjadi ahli dalam merancang dan memanfaatkan AI secara efektif! Ikuti program Certified ChatGPT Prompt Specialist (CCPS) oleh MarkPlus Institute untuk mengasah keterampilan Anda dalam menciptakan prompt AI yang dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan efisiensi operasional di perusahaan Anda.
Ambil langkah lebih maju dalam implementasi AI dalam bisnis dan raih keunggulan kompetitif dengan sertifikasi yang diakui. Daftar sekarang di sini dan jadilah agen perubahan dalam transformasi digital bisnis Anda!