Dalam rangka membagikan tindakan dan hasil tanggung jawab sosial perusahaan, maka diterbitkanlah sebuah laporan secara teratur (setiap tahun) yang dikenal dengan sebutan sustainability report. Laporan ini menyatukan dan memublikasikan informasi yang telah perusahaan pilih untuk mereka komunikasikan tentang komitmen dan tindakan sosial serta lingkungan.

Tidak hanya itu, laporan ini juga berguna untuk menginformasikan pemangku kepentingan (stakeholders) atau semua pihak yang tertarik dengan kegiatan perusahaan tersebut. Misalnya, tentang bagaimana perusahaan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable) ke dalam operasi mereka sehari-hari.

Meskipun begitu, kenyataan di lapangan menyatakan bahwa masih banyak orang yang belum memahami atau bahkan belum menerapkan sustainability report. Kebanyakan dari mereka menduga bahwa hal tersebut hanya sebuah model baru yang datang dari tren keberlanjutan (sustainability). Padahal, ada banyak kebermanfaatan yang dapat diraih perusahaan melalui jenis laporan ini, termasuk mengkonsolidasi strategi bisnis dan mengembangkannya.

Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai sustainability report, mulai dari konsep, manfaat, komponen hingga contoh penerapannya. Simak artikel ini hingga selesai!

Apa itu Sustainability Report?

Table of Contents

Menurut Global Reporting Initiative (GRI), sustainability report merupakan laporan yang berisikan gambaran umum tentang dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang dihasilkan oleh perusahaan dalam mengoperasikan bisnisnya sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen perusahaan terhadap ekonomi global yang berkelanjutan dan dapat mengomunikasikan kinerja antara ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola mereka.

Selain itu, laporan ini dapat berfungsi sebagai pengukur tingkat pencapaian kerja bagi perusahaan dan sebagai media pertimbangan bagi para investor dalam melakukan investasi dan media untuk melakukan kontrol atas capaian kerja dari suatu perusahaan.

Di Indonesia sendiri, dalam beberapa tahun terakhir ini, telah menjadikan sustainability report sebagai bagian yang sangat penting dari integrated reporting yang menggabungkan parameter keuangan dan non-keuangan.

Nilai dari laporan ini adalah memastikan perusahaan mempertimbangkan dampak seluruh kebijakan yang dibuat terhadap masalah keberlanjutan dan memungkinkan perusahaan untuk transparan tentang risiko dan peluang yang mereka hadapi.

Komponen Sustainability Report

Tidak ada komponen atau pendekatan satu ukuran secara khusus dalam merancang sustainability report. Akan tetapi, sebagian perusahaan menengah hingga besar memilih untuk menulis laporan standar yang digabungkan dengan sertifikasi atau memilih untuk membuat sustainability report gaya bebas.

Meskipun begitu, terdapat beberapa komponen yang kerap menjadi poin penting dalam sustainability report, antara lain:

Pernyataan CEO, secara singkat memperkenalkan visi dan pendorong di balik sustainability report;
Presentasi struktur tata kelola organisasi dan model bisnis;
Konteks keberlanjutan, jenis analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) yang menjelaskan apa yang terjadi di tingkat pasar dan industri;
Terinspirasi oleh analisis SWOT, penilaian dampak dapat dilakukan untuk mengidentifikasi dampak negatif utama organisasi dan risiko bisnis (di mana indikator untuk mengukur kemajuan juga diidentifikasi);
Identifikasi pemangku kepentingan utama organisasi dan masalah yang paling mengkhawatirkan mereka;
Analisis materialitas di mana kekhawatiran utama organisasi (nomor 4) dan pemangku kepentingan (nomor 5) diidentifikasi sebagai prioritas;
Tinjauan kinerja dari waktu ke waktu di mana kemajuan dari waktu ke waktu dibagikan melalui indikator dan metrik utama;
Beberapa cerita dan gambar menarik tentang bagaimana strategi keberlanjutan membuat karyawan lebih termotivasi untuk bekerja, investor lebih bersedia untuk berinvestasi atau LSM berkolaborasi dalam proyek strategis.

Manfaat Sustainability Report

Terdapat dua pihak yang akan mendapatkan manfaat dari sustainability report, antara lain:

Pihak Internal

Sustainability report memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan dampak orasi mereka terhadap triple bottom line (lingkungan, masyarakat dan ekonomi). Melalui data tersebut, maka perusahaan memiliki kesempatan untuk meningkatkan operasi dan kualitas produk yang dihasilkan.

Berikut ini poin-poin manfaat dari sustainability report bagi pihak internal (perusahaan), yaitu:

Peningkatan pemahaman tentang risiko dan peluang.
Menekankan keterkaitan antara kinerja keuangan dan non-keuangan.
Mempengaruhi strategi dan kebijakan manajemen jangka panjang dan rencana bisnis.
Memperlancar proses, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi.
Tolak ukur dan penilaian kinerja keberlanjutan sehubungan dengan hukum, norma, kode, standar kinerja, dan inisiatif sukarela.
Menghindari keterlibatan dalam kegagalan lingkungan, sosial dan tata kelola.
Membandingkan kinerja secara internal antara organisasi dan sektor.

Pihak Eksternal

Sustainability report dapat membantu perusahaan menjalin hubungan lebih baik dengan pihak eksternal (stakeholders) karena memiliki manfaat, sebagai berikut:

Mengurangi dampak lingkungan, sosial dan tata kelola yang negatif.
Meningkatkan reputasi dan loyalitas merek.
Memungkinkan pemangku kepentingan eksternal untuk memahami nilai sebenarnya perusahaan, serta aset berwujud dan tidak berwujud.
Menunjukkan bagaimana perusahaan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh ekspektasi tentang pembangunan berkelanjutan.

Contoh Sustainability Report Perusahaan Terkemuka

Banyak perusahaan di Indonesia yang wajib menerbitkan sustainability report demi meningkatkan komitmen perusahaan terhadap bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Berikut ini beberapa contohnya, antara lain:

PT Vale Indonesia Tbk
PT Perusahaan Gas Negara Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bursa Efek Indonesia (IDX)

Anda dapat melihat salah satu contoh sustainability report yang diterbitkan oleh PT Bursa Efek Indonesia setiap tahunnya di sini.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sustainability report berperan penting dalam memberikan transparansi bagaimana suatu perusahaan berkontribusi untuk sustainable development goals (SDGs).

Melalui laporan ini, seluruh pihak dapat mengetahui dampak signifikan yang disebabkan oleh perusahaan terhadap sektor ekonomi, lingkungan dan manusia, termasuk hak asasi manusia dan bagaimana perusahaan bertanggung jawab atas dampak tersebut.

Apakah Anda seorang fresh graduates, young professionals, ataupun karyawan dengan pengalaman kerja tahunan yang tertarik mempelajari lebih lanjut terkait sustainability report?

Ikuti program kekhususan eksekutif kolaborasi antara Unika Atma Jaya, universitas yang mengusung kajian sustainability komprehensif di Indonesia, dengan MarkPlus Institute, konsultan pemasaran pertama dan ternama di Indonesia, yaitu Program Master in Management Sustainability Marketing.

Program ini bertujuan untuk membentuk talenta organisasi yang mampu membangun strategi bisnis, memahami manajemen bisnis berkelanjutan dan menguasai strategi marketing yang aplikatif dan bisa membangun market competitiveness. Tunggu apalagi? Jadilah bagian dari Sustainability Marketing sekarang juga!

Untuk informasi lebih lanjut, klik tautan berikut ini Sustainability Marketing.