Pengertian Marketing Mix, Contoh, dan Manfaatnya

Pemasaran yang efektif menyentuh berbagai area yang luas, dibandingkan harus terpaku pada satu pesan saja. Jika kita dapat melakukan hal itu, kita akan lebih mungkin menjangkau audiens yang lebih luas. Cara yang dilakukan dengan menjangkau audiens yang lebih luas dan sekaligus spesifik pada waktu yang bersamaan adalah dengan menggunakan yang dinamakan Marketing Mix atau bauran pemasaran. Marketing mix dapat mampu mempertahankan fokus seorang marketer pada hal-hal yang benar-benar penting. Berfokus pada bauran pemasaran membantu bisnis membuat keputusan strategis saat meluncurkan produk baru atau merevisi produk yang sudah ada. Marketing mix mempertimbangkan empat elemen kunci, yaitu produk, harga, tempat, dan promosi รยขรขโยฌโ product, price, place dan promotion.
Nah karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Marketing Mix secara lebih mendalam, dan bagaimana konsep ini dapat membantu meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran kamu.
Pengertian Marketing Mix
Marketing mix sendiri mengacu pada seperangkat variabel yang dapat dikendalikan, yang dipilih secara strategis oleh perusahaan untuk memengaruhi tanggapan pembeli yang menjadi target penjualan. Marketing Mix adalah perpaduan dari dua aspek yang tujuan utamanya adalah untuk memberi kedudukan pada perusahaan di pasar. Marketing mix memiliki fungsi penawaran (offering) dari perusahaan ke pasar, dan fungsi akses (access), atau cara calon pelanggan mengakses tawaran perusahaan tersebut. Elemen marketing mix mencakup empat P, yaitu, produk, harga, promosi, dan tempat – product, price, place, dan promotion. Elemen-elemen ini kemudian bekerja bersama untuk membantu merek menciptakan pemosisian merek, rencana pemasaran, dan strategi periklanan.
Profesor Neil Borden pertama kali menggunakan istilah ‘bauran pemasaran’ selama pidato kepresidenannya di American Marketing Association pada tahun 1953. Namun E. Jerome McCarthy lah orang pertama yang mengusulkan empat P dalam pendekatan manajerial yang ia jelaskan dalam bukunya yang terkenal dan menjadi acuan para pemasar di seluruh dunia, Basic Marketing: A Managerial Approach.
Popularitas marketing mix masih bertahan dikarenakan konsep ini dapat mencakup setiap jenis taktik dan teknik yang dibutuhkan pemasar untuk membawa penawaran ke pasar dengan sukses. Bila dimisalkan, maka marketing mix adalah toolbox yang dapat digunakan pemasar untuk mencapai tujuan pemasaran mereka.
Keempat elemen yang tadi telah dijelaskan juga kemudian harus diatur dengan baik agar dapat saling mendukung dan mencapai tujuan pemasaran perusahaan. Berikut penjelasan keempat elemen tersebut:
Product
Produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan adalah elemen pertama dari Marketing Mix. Fase ini lebih dari sekadar produk fisik yang kamu jual. Pada tahap produk, kamu harus menentukan target audiens kamu, menguji produk kamu, dan memutuskan di mana produk itu cocok di pasar, dan banyak lagi. Sebelumnya kamu harus memahami produk kamu secara luas, dan kamu harus paham akan beberapa pertanyaan penting seperti siapa yang menggunakan produk kamu, Kebutuhan apa yang akan memuaskan pelanggan kamu dengan produkmu, atau bagaimana bedanya produk kamu dengan pesaing kamu.
Perusahaan pada akhirnya harus memastikan bahwa produk atau jasa yang mereka tawarkan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan atas pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan diatas. Aspek produk bahkan juga mencakup fitur, merek, kemasan, dan garansi produk. Perusahaan harus memperhatikan kebutuhan pelanggan, persaingan di pasar, dan tren pasar ketika mempertimbangkan produk atau jasa baru, dimana perusahaan tetap harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti keunggulan produk, biaya produksi, dan strategi harga produk tersebut
Price
Harga adalah elemen kedua dari Marketing Mix. Perusahaan harus menetapkan harga yang tepat untuk produk atau jasa mereka agar sesuai dengan nilai produk dan bersaing dengan harga produk sejenis di pasar. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga antara lain biaya produksi, persaingan di pasar, dan permintaan pasar. Perusahaan juga harus mempertimbangkan strategi harga untuk mencapai tujuan pemasaran mereka. Strategi harga dapat termasuk diskon, penawaran bundel, atau program loyalitas pelanggan.
Pengaturan harga sangat penting untuk kesuksesan bisnis kamu. Penting untuk tidak membuat strategi penetapan harga kamu salah pertama kali karena harga yang terlalu tinggi atau rendah mungkin memiliki efek yang tidak dapat diubah. Harga produk kamu yang terlalu rendah tidak selalu membuat konsumen kamu melihatnya sebagai nilai terbaik di pasar. Walaupun ini mungkin berhasil dalam beberapa kasus, lebih sering daripada tidak, konsumen akan menganggapnya lebih murah daripada pesaingnya, dan karena itu menganggap kualitasnya lebih jelek. Sama saja, harga produk yang terlalu tinggi bisa sama buruk.
Place
Tempat atau place adalah elemen ketiga dari Marketing Mix. Tempat melibatkan lokasi atau saluran distribusi di mana produk atau jasa ditawarkan kepada pelanggan. Perusahaan harus mempertimbangkan saluran distribusi yang paling efektif untuk produk atau jasa mereka. Misalnya, jika produk ditargetkan pada pelanggan online, perusahaan harus mempertimbangkan untuk menjual produk mereka melalui platform online seperti e-commerce atau sosial media. Sedangkan, jika produk ditargetkan pada pelanggan offline, perusahaan harus mempertimbangkan untuk menjual produk mereka melalui toko fisik atau distributor.
Sekali lagi, tempat adalah tentang memilih saluran distribusi untuk menjangkau pelanggan kamu, apakah itu toko fisik yang sebenarnya atau tidak. Sangat penting untuk memahami di mana kamu kemungkinan besar akan menemukan pelanggan kamu saat menentukan tempat. Tempat dapat berupa situs web e-niaga, katalog, atau majalah. Bisa juga dengan menjual langsung ke konsumen atau mengandalkan retailer untuk mendistribusikan produk kamu. Riset pasar yang kamu lakukan sebelumnya tentang kebiasaan belanja pelanggan kamu sangat penting dalam menentukan saluran distribusi yang cocok untuk produk dan merek kamu.
Promotion
Promosi kemudian menjadi elemen terakhir dari Marketing Mix. Promosi melibatkan aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Ini mencakup iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan aktivitas pemasaran lainnya. Perusahaan harus mempertimbangkan target pasar mereka ketika merancang kampanye promosi. Kampanye promosi yang tepat dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan menciptakan minat pelanggan baru.
Promosi sendiri mengacu pada komunikasi pemasaran. Pada tahap marketing mix ini, kamu akan mengembangkan dan menjalankan strategi promosi apa pun yang akan membantu memulai peluncuran produk kamu dan menarik audiens target kamu. Taktik yang kamu pilih untuk diterapkan pada tahap promosi juga sangat bergantung pada produk, harga, dan tempat yang telah dianalisis. Misalnya, kupon bisa menjadi taktik promosi yang sukses jika penawaran kamu adalah barang kebutuhan sehari-hari yang tersedia di berbagai toko kelontong. Di sisi lain, jika kamu mencoba memasarkan tas mewah, kupon kemungkinan besar malah menjadi aneh. Pelanggan yang mencari eksklusivitas dari tas mewah, ketika melihat adanya kupon promosi justru menilai produk lebih mudah diakses oleh massa dan lebih murah, dan karena itu produk tersebut kehilangan esensi eksklusivitasnya.
Contoh Penerapan Marketing Mix
Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh-contoh bagaimana perusahaan menggunakan Marketing Mix untuk meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka.
Product
Contoh dari elemen produk dalam Marketing Mix adalah Apple Inc. Perusahaan ini sangat terkenal dengan produk-produknya yang berkualitas dan inovatif seperti iPhone, MacBook, dan iPad. Apple memperhatikan kebutuhan pelanggan dan menciptakan produk-produk yang diinginkan oleh pasar. Merek Apple juga terkenal dengan desainnya yang elegan dan user-friendly, serta fokus pada pengalaman pengguna yang luar biasa.
Price
Contoh dari elemen harga dalam Marketing Mix adalah Starbucks Corporation. Perusahaan ini menawarkan produk-produk berkualitas tinggi seperti kopi, teh, dan camilan dengan harga yang lebih tinggi daripada pesaingnya. Harga yang ditawarkan oleh Starbucks memperhitungkan nilai produk yang tinggi, kualitas bahan, dan pengalaman yang disediakan oleh outlet mereka. Starbucks juga menawarkan program reward dan diskon yang menarik bagi pelanggan mereka, tanpa memberikan citra penurunan kualitas makanan dan minuman mereka.
Place
Contoh dari elemen tempat dalam Marketing Mix adalah McDonald’s Corporation. Perusahaan ini sangat fokus pada saluran distribusi mereka, yang terdiri dari restoran dan layanan drive-thru. McDonald’s memastikan bahwa outlet mereka mudah diakses dan tersedia di lokasi strategis. McDonald’s juga memperhatikan pengalaman pelanggan di outlet mereka dengan menciptakan suasana yang ramah keluarga dan menyediakan menu yang lengkap dan bervariasi.
Promotion
Contoh dari elemen promosi dalam Marketing Mix adalah Coca-Cola Company. Perusahaan ini sangat aktif dalam kampanye promosi mereka, mulai dari iklan televisi hingga iklan online. Coca-Cola juga sering melakukan sponsor acara besar seperti Olimpiade dan Piala Dunia untuk meningkatkan kesadaran merek dan menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan. Coca-Cola juga terkenal dengan kampanye iklan mereka yang kreatif dan menghibur.
Perubahan Marketing Mix 4P menjadi 7P
Perubahan marketing mix adalah sebuah konsep yang terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan tren pasar. Meskipun empat P pemasaran merupakan standar emas untuk analisis dalam pemasaran, mereka masih memiliki kritik. Kritik misalnya datang dari Bernard H. Booms dan Mary J. Bitner, yang kemudian memunculkan tambahan 3 P yang kemudian menjadi tujuh P pada tahun 1981. Kedua pemasar ini menyadari bahwa keempat P mengabaikan layanan pelanggan, yang mereka anggap penting untuk setiap strategi pemasaran. Selain dari elemen pelanggan atau dalam P baru itu disebut people, ada tambahan 2 P lagi, yakni terkait proses dan bukti fisik atau process, dan physical evidence.
Ketiga P baru tersebut adalah:
People
People mencakup semua individu yang terlibat dalam penyediaan produk atau jasa, baik itu karyawan, manajemen, atau mitra bisnis. Perusahaan harus memastikan bahwa orang-orang yang terlibat dalam bisnis mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Process
Proses atau process mencakup semua tahapan yang terlibat dalam penyediaan produk atau jasa, mulai dari produksi hingga pengiriman kepada pelanggan. Perusahaan harus memastikan bahwa proses yang mereka miliki efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Physical Evidence
Terakhir bukti fisik atau physical evidence mencakup segala jenis elemen fisik atau lingkungan yang terkait dengan produk atau jasa, seperti misal desain toko atau kemasan produk. Perusahaan harus memastikan bahwa bukti fisik yang mereka miliki mendukung citra merek dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Manfaat Marketing Mix
Berikut adalah beberapa manfaat Marketing Mix:
Meningkatkan Kesadaran Merek
Dalam Marketing Mix, promosi adalah salah satu elemen utama yang membantu perusahaan memperkenalkan merek mereka ke pasar. Promosi yang efektif dapat meningkatkan kesadaran merek, membuat pelanggan lebih mengenal merek dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Promosi yang dilakukan secara terus-menerus dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan membantu perusahaan untuk memperluas pasar mereka.
Meningkatkan Penjualan
Marketing Mix membantu perusahaan untuk menentukan harga yang tepat untuk produk mereka, sehingga dapat meningkatkan penjualan. Harga yang terlalu tinggi dapat membuat pelanggan enggan membeli produk, sedangkan harga yang terlalu rendah dapat merusak citra merek. Dengan menentukan harga yang tepat, perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan volume penjualan.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Marketing Mix juga membantu perusahaan untuk mempertimbangkan kebutuhan pelanggan dan memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memenuhi kebutuhan tersebut. Produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang dengan mereka.
Memperluas Pasar
Marketing Mix membantu perusahaan untuk memilih saluran distribusi yang tepat untuk mencapai target pasar yang diinginkan. Dengan memilih saluran distribusi yang tepat, perusahaan dapat memperluas pasar mereka dan menjangkau pelanggan yang lebih luas.
Meningkatkan Efektivitas Pemasaran
Marketing Mix juga membantu perusahaan untuk memilih elemen pemasaran yang tepat dan menggabungkannya menjadi bauran pemasaran yang efektif. Dengan menggunakan bauran pemasaran yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas pemasaran mereka dan mencapai tujuan pemasaran dengan lebih efisien.
Kesimpulan
Marketing Mix telah menjadi alat yang sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka di era saat ini. Dengan menggunakan Marketing Mix secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, meningkatkan kepuasan pelanggan, memperluas pasar, dan meningkatkan efektivitas pemasaran mereka. Perusahaan harus mempertimbangkan keempat elemen utama Marketing Mix, yaitu produk, harga, promosi, dan tempat, serta tiga elemen tambahan yang baru yaitu people, process, dan physical evidence untuk mencapai hasil yang optimal. Marketing mix sendiri merupakan salah satu elemen dari banyak elemen marketing lainnya. Bila kita bisa memanfaatkan dan mengkombinasikan marketing mix dan elemen-elemen marketing lainnya, maka bukan tidak mungkin bisnis kita akan lebih baik kinerjanya, baik bisnis lama maupun bisnis yang baru mulai.
Apa yang dimaksud dengan Marketing Mix dan bagaimana penerapan keempat elemen utamanya (produk, harga, tempat, dan promosi) dapat membantu meningkatkan efektivitas strategi pemasaran sebuah bisnis?
Greeting : Multimedia