Nonton drama Korea sambil belajar? Ya, kamu gak salah dengar! Kali ini, kita akan menyimak marketing tips dari drama Korea populer “King The Land”.
Para penikmat K-Drama mungkin saat ini sedang menunggu-nunggu episode terbaru dari TV show berjudul “King The Land†untuk tahu kelanjutan cerita dari Gu Won dan Cheon Sa-rang. TV show dengan genre romantic comedy ini ditayangkan oleh stasiun televisi swasta JTBC dan juga dapat ditonton melalui aplikasi streaming Netflix.
Belakangan ini, King The Land sedang menjadi topik pembicaraan hangat bagi para penikmat K-Drama. Ceritanya yang ringan, menarik, dengan bumbu humor menjadi hiburan yang pas di waktu luang.
Sembari menikmati adu peran dari Yoona SNSD dan Junho 2PM, kamu juga bisa belajar marketing tips dari drakor ini loh! Ambil dan catat berbagai tips marketing dari drakor King The Land dibawah ini!
Isi Artikel
Marketing Tips #1: Brand Placement
Brand placement atau yang dikenal juga sebagai product placement adalah salah satu praktek periklanan dimana produk atau merek tertentu ditampilkan dalam produksi yang menargetkan audiens yang cenderung luas. “Iklan†ini biasanya tersemat di sebuah film, acara televisi, atau bahkan video blog.
Umumnya, produk atau merek tidak ditampilkan secara eksplisit. Melainkan, ditampilkan dengan cara yang akan menimbulkan perasaan positif terhadap merek yang sedang diiklankan, layaknya soft selling. Pemasaran yang satu ini dianggap efektif karena memungkinkan audiens mengembangkan hubungan yang lebih kuat dengan cara yang lebih alami dibandingkan dengan hard selling.
Melalui drama korea King The Land, brand ternama Dior dan Re-Nutriv menerapkan pemasaran yang satu ini loh! Karakter Gu Won terlihat menggunakan serangkaian produk Dior Sauvage, sementara Cheon Sa-rang menggunakan riasan dari brand Re-Nutriv. Terlihat smooth bukan?
Marketing Tips #2: Service Excellence
Senyum “Hermes†menjadi salah satu tradisi untuk para pegawai King Group. Untuk memberikan pelayanan yang prima, Cheon Sa-rang selalu memberikan senyuman terbaiknya saat melayani tamu King Hotel.
Selain itu, karakter yang diperankan oleh Yoona SNSD ini digambarkan sebagai seseorang yang selalu memberikan usaha terbaiknya saat bekerja. She went extra miles for the customers! Service excellence berarti kemampuan memberikan layanan yang dapat melebihi harapan pelanggan.
Cheon Sa-rang selalu berusaha memberikan pelayanan yang berkesan melalui pengalaman yang menyenangkan. Hal itu dapat menjadi nilai tambah juga menjadi pembeda dan identitas bagi perusahaan.
Salah satunya, ia melakukan personalisasi dengan mengingat preferensi setiap tamu. Ia juga memberikan pengalaman berkesan untuk salah satu tamu yang merupakan seorang penyanyi lawas dengan memutarkan lagunya saat menjalankan request wake up call.
Marketing Tips #3: Word of Mouth (WOM) Marketing
Rupanya, WOM Marketing juga bisa menjadi senjata pemasaran yang efektif loh! Pada salah satu episode nya, diceritakan Pyeong-hwa mencoba menjual produk di sebuah tempat sauna. Dibantu oleh Sa-rang dan Da-eul, mereka mencoba “berjualan†dengan memberikan ulasan positif mengenai produk tersebut.
Mendengar ulasan positif tersebut, beberapa pengunjung sauna lainnya sontak penasaran dengan produk yang tengah diperbincangkan. Pemasaran word of mouth dipercaya sebagai taktik yang efektif karena terkesan natural. Pengalaman positif dari seorang pengguna lebih berdampak daripada mendengar iklan langsung dari merek itu sendiri. Dengan taktik tersebut, Pyeong-hwa berhasil meningkatkan penjualan untuk bisnis.
Kamu juga bisa coba terapkan marketing tips yang satu ini! Selain efektif, it’s completely free!
Marketing Tips #4: Customer Engagement
Untuk menciptakan kesuksesan, bisnis harus terus berusaha meningkatkan customer engagement berfokus pada penciptaan nilai dari produk atau layanan, menawarkan after-sales support, dan merancang komunikasi efektif yang memperkuat pengalaman pelanggan.
Membuat pelanggan tetap engaged sepanjang customer journey (termasuk pasca penjualan) memungkinkan perusahaan membangun loyalitas dan meningkatkan metrik penjualan. Hal ini membuka peluang bagi bisnis untuk melakukan upselling, cross-selling, dan meningkatkan customer lifetime value.
Pada akhirnya, pelanggan yang terlibat secara aktif akan membeli atau mengkonsumsi produk merek tersebut lebih sering. Maka dari itu, tugas bisnis tidak berhenti pada mendapatkan pelanggan, tetapi memelihara hubungan juga menghidupkan kembali hubungan yang sudah hilang.
Mewakili King The Land, Cheon Sa-rang mencoba menghubungi para pelanggan VIP mereka. Melalui telepon, Sa-rang menanyakan kabar juga mengundang para pelanggan untuk berkunjung. Interaksi ini akan membentuk perspektif pelanggan terhadap perusahaan secara keseluruhan.
Kualitas pengalaman tentu tidak boleh diabaikan. Pengalaman pelanggan yang baik datang dari pelayanan prima yang menciptakan perasaan bahwa interaksi itu tulus.
Marketing Tips #5: Korean Wave (Hallyu)
Korean wave atau hallyu merupakan fenomena budaya dimana popularitas budaya Korea Selatan meningkat dengan dramatis secara global. Ketertarikan dunia terhadap budaya Korea Selatan ini utamanya didorong oleh penyebaran K-pop juga K-drama.
Nampaknya, produser Cho Seong-hun membuat keputusan yang tepat. Kesuksesannya sudah pasti tidak lepas dari adu peran yang sangat ciamik dari Yoona dan Junho. Dengan menggandeng kedua bintang tersebut, drama yang satu ini juga bisa menarik para penggemar K-pop. Sehingga, King The Land tidak hanya diterima dengan sangat baik oleh para penikmat drama Korea, tetapi juga mereka yang mengidolakan SNSD ataupun 2PM.
Tidak hanya mempengaruhi dunia hiburan, demam Korea juga turut memberikan pengaruh besar bagi dunia bisnis. Dewasa ini, sejumlah merek lokal Indonesia juga menjalin kerjasama dengan sejumlah bintang dari Korea Selatan. Pemilihan bintang Korea sebagai brand ambassador tentu beralasan kuat. Pasalnya, mereka cenderung mempunyai reputasi yang kuat dibenak penggemarnya. Hal itu dilihat sebagai peluang emas bagi bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Tidak hanya itu, bisnis juga mencoba mencetak penjualan dari para penggemar Korea yang loyal. Karena, para penggemar Korea umumnya senang mendukung idolanya dengan membeli atau mempromosikan produk secara sukarela.
