Public speaking secara harfiah adalah kemampuan untuk berbicara depan umum atau publik.

Namun tahukah Anda bahwa meski semua orang bisa berbicara, tidak semua orang mampu melakukan public speaking?

Berbicara depan umum yang baik adalah yang menarik dan menginspirasi orang lain.

Bagi beberapa orang yang tidak terbiasa berbicara di depan banyak orang, tentu hal ini akan menjadi sulit dilakukan.

Karena, beberapa orang mungkin bisa jadi kurang percaya diri atau tidak menyiapkannya dengan matang.

Meski begitu, skill ini sangat penting untuk dimiliki terutama bagi semua orang tidak terkecuali.

Khususnya leader atau pemimpin organisasi, pastinya skill public speaking dibutuhkan untuk mengkomunikasikan informasi yang efektif dan tepat sasaran.

Maka, pada kesempatan kali ini kami akan membahas apa itu public speaking, tahapan-tahapannya, dan juga tips untuk tidak gugup saat berbicara di depan banyak orang. Mari simak!

Apa Itu Public Speaking?

Table of Contents

Pengertian public speaking adalah tindakan berbicara langsung depan umum kepada audiens dengan tujuan memberikan informasi, menghibur, atau meyakinkan mereka. — Apa Itu Public Speaking? Ini Pengertiannya

Public speaking adalah tindakan berbicara depan umum kepada audiens secara langsung dengan tujuan memberikan informasi, menghibur, dan meyakinkan mereka.

Istilah public speaking merupakan perkembangan dari istilah retorika yang telah berkembang sejak abad sebelum masehi.

Retorika sendiri adalah keterampilan berbahasa secara efektif, baik lisan maupun tertulis yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik dan faktual.

Maka dari itu, public speaking atau berbicara depan umum yang baik adalah yang memperhatikan aspek-aspek dari retorika itu sendiri.

Terdapat lima elemen dasar yang perlu diperhatikan saat melakukan public speaking, yaitu: adanya pembicara, pesan yang disampaikan, media (bagaimana pesan dikirimkan), audiens, dan efek atau umpan balik dari audiens.

Public speaking dapat digunakan untuk mengirimkan informasi, bercerita, memotivasi orang untuk bertindak, dan berbagai hal lainnya.

Dilansir dari laman Virtual Speech, public speaking memainkan peran besar dalam dunia profesional dan dipercayai bahwa 70 persen dari semua pekerjaan melibatkan bentuk public speaking.

Metode Public Speaking

Dikutip dari laman Maricopa Community Colleges, empat metode yang perlu dipelajari untuk berbicara di depan umum adalah sebagai berikut:

Impromptu atau Ad Libitum

Metode impromptu adalah ketika seseorang berbicara tanpa ada persiapan sebelumnya atau berbicara spontan.

Jadi, pembicara hanya akan menerima topik atau pertanyaan secara tiba-tiba dan perlu merespons tanpa naskah tertulis atau persiapan sebelumnya.

Jenis public speaking ini sangat menguji kemampuan berpikir cepat dan improvisasi seorang pembicara.

Biasanya, metode impromptu sering digunakan dalam diskusi atau sesi tanya jawab.

Manuscript atau Naskah

Metode ini melibatkan menulis pidato secara lengkap dan membacanya secara langsung di depan audiens.

Keuntungannya adalah kesempurnaan dan presisi dalam penyampaian pesan, tetapi pembicara harus terampil dalam membaca naskah dengan baik agar tidak terdengar membosankan.

Metode ini sering digunakan dalam pidato formal, seperti pidato politik atau acara-acara besar.

Memoriter atau Hafalan

Dalam metode ini, pembicara menghafal pidato secara keseluruhan dan menyampaikannya tanpa naskah tertulis atau bantuan visual.

Metode public speaking ini tergolong sulit karena pembicara perlu usaha lebih dalam mengingat setiap kata dan urutan informasi.

Metode hafalan cocok untuk situasi seperti pidato peringatan atau penghargaan di mana kata-kata harus tepat dan tidak boleh berubah.

Extempore atau Menggunakan Teks

Metode extempore adalah campuran antara impromptu dengan manuscript.

Pembicara hanya memiliki beberapa poin kunci atau kutipan penting yang ingin dia sampaikan, tetapi tidak menghafal seluruh pidato.

Ini memberi kebebasan dalam berbicara secara alami sambil tetap menjaga struktur dan pesan utama.

Metode ini sangat berguna dalam situasi yang mengharuskan respons cepat dan penyesuaian.

Manfaat Public Speaking

Public speaking memiliki sejumlah manfaat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dalam pekerjaan. — Public Speaking Bermanfaat Dalam Kehidupan Sehari-hari Maupun dan Dunia Profesional

Public speaking memiliki banyak manfaat yang dapat mempengaruhi kehidupan personal dan profesional seseorang.

Berbicara di depan umum membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri, memungkinkan pengembangan keterampilan pemecahan masalah, dan memberikan kemampuan memengaruhi dan mempengaruhi orang lain.

Kemampuan ini juga sangat penting dalam dunia profesional, membantu seseorang maju dalam karier dan memperluas jaringan serta peluang karier.

Lalu, public speaking juga mendorong penguasaan materi dan pengetahuan yang lebih dalam, serta memperluas keterampilan interpersonal.

Selain manfaat profesional, berbicara di depan umum juga dapat memberikan kepuasan pribadi, membantu mengatasi ketakutan dan kecemasan sosial, serta meningkatkan rasa bangga atas kemampuan yang telah dikembangkan.

Dengan demikian, public speaking adalah keterampilan yang sangat berharga dengan manfaat yang meluas dalam berbagai aspek kehidupan.

Tips Meningkatkan Kemampuan Public Speaking

Tips dan cara meningkatkan skill public speaking yang utama adalah mempersiapkan dan latihan secara terus menerus. — Berikut Adalah Tips dan Cara Meningkatkan Skill Public Speaking Anda

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan keterampilan public speaking:

Persiapan yang Matang

Sebagai langkah awal, persiapkan materi paparan Anda dengan baik.

Caranya adalah dengan memahami topik secara mendalam dan susun alur logis presentasi Anda.

Pastikan Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang apa yang akan Anda sampaikan.

Latihan dan Rehearsal

Praktikkan presentasi Anda sebelum hari-h selama beberapa kali.

Rehearsal dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dan mengurangi ketegangan saat berbicara di depan umum.

Sehingga, Anda akan lebih paham tentang bagaimana durasi presentasi Anda dan memperbaiki kekurangan-kekurangan di dalamnya.

Kontrol Suara dan Bahasa Tubuh

Pelajari teknik-teknik kontrol suara, seperti volume, kecepatan, dan intonasi.

Selain itu, perhatikan juga bahasa tubuh Anda, termasuk ekspresi wajah dan gerakan tangan.

Koneksi dengan Audiens

Menghubungkan dengan audiens sangat penting. Gunakan cerita atau contoh yang relevan untuk membuat presentasi lebih menarik dan relevan bagi audiens.

Kontak mata juga adalah salah satu cara untuk menunjukkan keterlibatan dengan audiens dan membangun hubungan emosional.

Kuasai Teknik Presentasi

Pelajari teknik-teknik presentasi, seperti penggunaan bantuan visual seperti slide, grafik, atau media lainnya.

Pastikan bahwa struktur presentasi Anda logis dan mudah diikuti oleh audiens. Teknik ini membantu menyampaikan pesan dengan efektif.

Pahami Audiens Anda

Setiap audiens memiliki karakter dan sifat yang berbeda. Maka, penting untuk mengenali audiens, memahami kebutuhan, minat, dan tingkat pengetahuan mereka.

Ini akan membantu Anda menyesuaikan presentasi Anda agar sesuai dengan audiens yang Anda hadapi.

Mengatasi Ketakutan

Banyak orang merasa gugup atau cemas saat berbicara di depan umum.

Latihlah pola manajemen stres dan pernapasan untuk mengatasi ketakutan atau nervous saat berbicara di depan umum.

Selain itu, identifikasi ketakutan Anda dan cari cara untuk mengatasinya, seperti berlatih teknik relaksasi.

Merekam dan Evaluasi Diri

Merekam presentasi Anda dan mengevaluasinya adalah langkah penting dalam peningkatan.

Anda dapat melihat kembali presentasi Anda, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan memahami cara meningkatkan kemampuan berbicara Anda di masa mendatang.