Servant Leadership: Pengertian, Prinsip, dan Contoh Penerapannya

Terdapat berbagai jenis gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam perusahaan, salah satunya adalah servant leadership.
Berbeda dengan gaya kepemimpinan lainnya, servant leadership adalah gaya kepemimpinan saat seorang leader dalam organisasi benar-benar melayani anggota atau karyawannya.
Jadi dalam kata lain, gaya kepemimpinan ini meninggalkan sepenuhnya gaya otoriter dalam memimpin dan berfokus pada pengembangan dan pelayanan terhadap timnya.
Apakah gaya kepemimpinan ini baik untuk diterapkan? Simak penjelasan seputar konsep servant leadership di artikel ini, mulai dari definisi, prinsip, hingga contoh penerapannya.
Apa Itu Servant Leadership?

Servant leadership adalah gaya kepemimpinan di mana seorang pemimpin memiliki gagasan untuk sepenuhnya melayani karyawan atau anggota timnya.
Pemimpin dengan gaya servant leadership cenderung sangat memperhatikan perkembangan karyawan dalam mengasah keterampilannya.
Istilah servant leadership pertama kali dipopulerkan oleh Robert K. Greenleaf di bukunya yang berjudul โThe Servant as a Leaderโ.
Konsep utama dari gaya kepemimpinan ini adalah memperlakukan karyawan atau bawahan secara setara.
Jadi, interaksi di dalam organisasi atau tim menjadi lebih sinergis dan tidak terbatas pada jabatan atau umur.
Dilansir dari Investopedia, dengan menerapkan gaya kepemimpinan ini motivasi karyawan akan pekerjaannya menjadi lebih baik dan lebih produktif.
Karena, seorang servant leader akan memperhatikan kesejahteraan dan pertumbuhan karyawannya.
Prinsip Servant Leadership

Mengutip dari Point Loma Nazarene University, inilah beberapa prinsip servant leadership yang perlu Anda ketahui sebelum diimplementasikan di kehidupan nyata:
- Menghormati Orang Lain
Pemimpin dengan prinsip servant leadership akan memberikan penghargaan dan rasa hormat kepada anggota timnya sebelum kepentingan diri sendiri.
Salah satunya adalah dengan melibatkan tugas dan komunikasi ke semua orang melalui cara yang sama, tidak terbatas pada posisi dan jabatannya.
Hal ini juga menunjukkan bahwa penghormatan harus diberikan secara tulus kepada semua orang, yang secara berkesinambungan akan menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa dihargai.
- Membuat Visi yang Menginspirasi
Dalam penerapan kepemimpinan serant, visi yang menginspirasi harus dibuat sebelum merencanakan rincian tindakan.
Pemimpin akan membentuk visi yang melampaui batas pandang pribadi agar mendapatkan dukungan penuh dari tim.
Yang mana, akan menciptakan suasana kerja yang saling memotivasi karena tujuan yang diinginkan adalah hasil keinginan bersama.
- Mengedepankan Etika
Prinsip ini menekankan bahwa nilai etika dan moral harus ditempatkan di atas keuntungan pribadi.
Pemimpin pelayan membuat keputusan berdasarkan prinsip-prinsip etika.
Selain itu, integritas juga diutamakan daripada mencari keuntungan cepat. Hal ini akan menciptakan dasar yang kuat untuk kepemimpinan yang berkelanjutan.
- Mendahulukan Kepentingan Orang Lain
Seorang yang menggunakan gaya kepemimpinan servant leadership juga menekankan prioritas kebutuhan dan kepentingan orang lain sebelum kepentingan pribadi.
Di mana, pemimpin akan memastikan bahwa keputusan dan tindakan yang diambil didasarkan pada pelayanan dan dukungan terhadap anggota tim.
- Memberikan Hak Istimewa
Selain memberikan tugas, seorang pemimpin juga perlu untuk memberikan hak dan kendali lebih atas tugas yang anggotanya jalankan.
Sehingga, pemimpin dengan gaya kepemimpinan servant leadership dapat memberdayakan orang lain untuk mencapai potensi terbaik mereka.
- Seimbangkan Fokus dengan Fleksibilitas
Prinsip ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara fokus pada tujuan dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan dan tantangan.
Pemimpin pelayan tidak hanya mempertahankan visi jangka panjang tetapi juga siap untuk menyesuaikan rencana sesuai dengan kebutuhan dan perubahan situasional.
- Melayani dengan Kerendahan Hati
Jenis kepemimpinan ini juga mengajarkan pentingnya melayani orang lain dengan sikap kerendahan hati.ย
Pemimpin tidak hanya mengakui kelemahan dan kesalahan mereka, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa diperhatikan dan dihargai.
Contoh Penerapan Servant Leadership dalam Perusahaan

Penerapan prinsip-prinsip servant leadership dalam perusahaan dapat menciptakan budaya kerja yang berpusat pada pelayanan, dukungan, dan pertumbuhan bersama.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan servant leadership dalam konteks perusahaan:
- Mendengarkan dengan Empati
Pemimpin dengan prinsip servant sangat menghindari sikap apatis dan cenderung lebih berempati terhadap karyawan atau anggota timnya.
Jadi, mereka akan secara aktif mendengarkan ide, masukan, dan kekhawatiran karyawannya terhadap suatu hal.
Mereka juga berusaha menciptakan ruang untuk berkomunikasi secara terbuka dan transparan, memastikan bahwa setiap karyawan merasa dihargai dan didengar.
- Mengutamakan Keseimbangan Kerja dan Kehidupan
Kepemimpinan ini juga memahami pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.ย
Mereka mendorong praktik kerja fleksibel, salah satunya dengan menyediakan dukungan untuk kesehatan mental dan fisik, dan mengedepankan budaya yang memahami kebutuhan individu di luar lingkungan kerja.
- Memberikan Pengakuan dan Apresiasi
Gaya kepemimpinan servant leadership juga secara teratur memberikan pengakuan dan apresiasi kepada karyawan atau anggota timnya atas kontribusi mereka.
Pemimpin harus memahami pentingnya menghargai usaha dan hasil kerja akan meningkatkan motivasi dan rasa bernilai diri karyawan di antara anggota tim.
- Berfokus pada Pengembangan Karyawan
Investasi dalam hal servant leadership artinya adalah pengembangan karir karyawan, misalnya dengan memberikan pelatihan, mentoring, dan peluang untuk pertumbuhan profesional.
Pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini melihat setiap kesempatan sebagai cara untuk meningkatkan keterampilan dan potensi karyawan.
Tentukan Gaya Kepemimpinan Anda Melalui Pelatihan Eksekutif

Memahami lebih dalam tentang apa itu servant leadership dan apa yang membuat gaya kepemimpinan ini dapat diimplementasikan dapat membawa dampak positif bagi tim dan organisasi Anda.
Executive Education Program dari MarkPlus Institute dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengasah keterampilan kepemimpinan Anda.
Dengan mengikuti program ini, Anda akan dapat menerapkan praktik lewat prinsip servant leadership dan menentukan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan karakter Anda.
Segera daftar dan temukan potensi kepemimpinan Anda melalui program pendidikan eksekutif yang menginspirasi dari MarkPlus Institute.
Informasi lebih lanjut tentang program ini dapat Anda temukan di artikel Executive Education Program berikut ini.
Jika Anda tertarik dengan artikel lainnya seputar manajemen, leadership, dan marketing silahkan kunjungi halaman utama Content Hub MarkPlus Institute di link berikut.
Ayo, #PerluasKapasitas bersama MarkPlus Institute!