Seperti yang kita semua ketahui, pemasaran berperan penting dalam menentukan kesuksesan suatu produk dalam dunia bisnis. Sebab, strategi pemasaran yang efektif mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan secara signifikan.

Ketika bersaing dengan kompetitor, strategi pemasaran dapat membantu perusahaan membangun merek yang kuat, menarik atensi pelanggan, hingga meningkatkan penjualan secara menyeluruh.

Saat ini terdapat dua pendeketan yang umum digunakan dalam strategi pemasaran, yaitu taktik pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) dan taktik pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence).

Sejatinya, perbedaan antara kedua pendekatan ini hanya terletak pada jumlah elemen yang dipertimbangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi pemasaran di suatu bisnis.

Nah, agar semakin paham, yuk simak penjelasan terkait perbedaan taktik pemasaran 4P & 7P dalam strategi pemasaran yang sering digunakan dalam dunia bisnis!

Apa Itu Taktik Pemasaran 4P?

Table of Contents

Sederhananya, taktik pemasaran 4P adalah pendekatan menggunakan elemen-elemen penting yang harus dipertimbangkan secara cermat dan diimplementasikan dengan bijaksana untuk berhasil memasarkan sebuah produk.

Adapun jenis-jenis elemen dalam taktik pemasaran 4P adalah Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). Dalam dunia pemasaran, elemen tersebut biasa disebut sebagai marketing mix atau bauran pemasaran.

Keempat elemen tersebut memiliki hubungan dan saling memengaruhi satu sama lain dalam memasarkan sebuah produk. Umumnya, keberhasilan pemasaran produk tergantung pada bagaimana perusahaan mampu mengoptimalkan bauran pemasaran ini.

Sebelum menjalankan taktik pemasaran 4P, perusahaan harus bisa merumuskan strategi yang kuat terlebih dahulu dari sisi Segementation, Targeting, dan Positioning (STP). Dengan adanya STP, maka perusahaan dapat memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih efektif.

Berikut beberapa elemen penting dalam taktik pemasaran 4P dan penjelasannya, yaitu:

1. Product (Produk)

Pada elemen ini, perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen untuk mengembangkan produk yang sesuai. Ini melibatkan desain produk, fitur, kualitas, merek, dan inovasi.

Adapun contoh dari elemen taktik pemasaran 4P ini, yaitu ketika Apple menghadirkan produk iPhone dengan inovasi teknologi dan desain terbarunya. Serta, Starbucks yang menawarkan berbagai macam produk kopi berkualitas dengan baragam varian.

2. Price (Harga)

Elemen kedua adalah price atau harga, di mana mencakup penetapan harga yang tepat untuk produk yang ditawarkan. Dalam hal ini, perusahaan harus cermat mempertimbangkan berbagai hal, seperti biaya produksi, harga pesaing, permintaan pasar, hingga strategi penetapan harga.

Contoh taktik pemasaran 4P elemen harga, yaitu Mercedes-Benz dengan harga mobilnya yang premium dan berkualitas, serta McDonald’s dengan menu makanan cepat sajinya yang terjangkau bagi banyak konsumen.

3. Place (Tempat)

Selanjutnya ada place atau tempat yang menjadi elemen penting dalam taktik pemasaran 4P. Elemen ini merujuk pada saluran distribusi yang nantinya digunakan oleh perusahaan untuk menjual produknya.

Contohnya, ketika Amazon menggunakan e-commerce platform yang membuat konsumennya bisa membeli produk secara online dan ada Coca Cola yang menggunakan saluran distribusi offline, seperti toko hingga restoran di seluruh dunia.

4. Promotion (Promosi)

Terakhir, elemen promosi atau promotion. Dalam elemen ini, perusahaan melibatkan berbagai kegiatan promosi untuk mempromosikan produk kepada konsumen. Kegiatan yang dimaksud bisa berupa iklan, penjualan langsung dan digital, serta aktivitas promosi lainnya.

Contoh elemen promosi dalam taktik pemasaran 4P adalah Gojek yang memberikan program diskon dan promosi khusus untuk mempertahankan pelanggan lama, serta menarik pelanggan baru.

Apa Itu Taktik Pemasaran 7P?

Sementara itu, taktik pemasaran 7P adalah pengembangan dari pendekatan 4P dengan menambahkan tiga elemen tambahan yaitu People, Process, dan Physical Evidence. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai ketiga elemen tambahan tersebut:

1. People (Orang)

Pertama, perbedaan taktik pemasaran 4P & 7P terletak pada elemen people atau orang. Elemen ini menekankan betapa pentingnya peran orang-orang di dalam suatu bisnis dalam penyampaian produk. Misalnya, keterampilan karyawan.

Contoh yang bisa ditiru dalam elemen taktik pemasaran 7P ini adalah ketika Ritz-Carlton memiliki staf hotel yang sudah terlatih dengan baik sehingga dapat memberikan layanan kualitas tinggi ke pelanggan.

2. Process (Proses)

Selanjutnya, ada elemen process (proses) pada perbedaan taktik pemasaran 4P & 7P. Elemen ini mencakup proses operasional yang terlibat dalam penyediaan produk atau layanan kepada konsumen.

Dalam mengembangkan elemen ini, perusahaan perlu memperhatikan bagaimana prosesnya dirancang dan dikelola agar memastikan efisiensi, kualitas, dan kepuasan pelanggan. Contohnya, FedEx dengan proses pengiriman paket yang cepat, akurat, dan andal.

3. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Terakhir, Physical Evidence (Bukti Fisik) yang mengacu pada bukti fisik yang mendukung pengalaman konsumen. Elemen ini bisa berupa desain toko, kemasan produk, bukti fisik dari kualitas produk, atau setiap bagian yang dapat memberikan keyakinan kepada konsumen.

Contoh dari elemen ini adalah ketika Samsung menawarkan desain produk elektronik yang futuristik dan elegan, serta Hilton Hotel yang memiliki desain mewah dan fasilitas yang istimewa.

Kesimpulan

Kesimpulannya, perbedaan utama antara taktik pemasaran 4P dan 7P terletak pada kelengkapan pendekatannya. Pendekatan 4P lebih terfokus pada elemen-elemen dasar pemasaran, sementara 7P menyertakan elemen tambahan yang memperluas cakupan taktik pemasaran dengan memperhatikan aspek-aspek manusia.

Sebelum menerapkan taktik pemasaran 4P & 7P, penting bagi perusahaan untuk merumuskan strategi STP (Segmentation, Targeting, & Positioning) yang kuat. Sebab, STP merupakan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan sebelum menerapkan taktik pemasaran tersebut.

Dalam praktiknya, perusahaan dapat memilih untuk menerapkan pendekatan mana yang cocok sesuai dengan karakteristik industri, target pasar, dan tujuan pemasaran yang ingin dicapainya. Maka dari itu, penting untuk melihat secara menyeluruh pada pemasaran strategis yang dipilih untuk mencapai keberhasilan dalam lingkup pasar yang kompetitif.

Bagi Anda yang ingin menambah wawasan baru seputar dunia bisnis dan lainnya, bisa langsung saja klik Blog MarkPlus Institute karena banyak sekali topik insightful untuk mengembangkan bisnis Anda!

Apa Perbedaan Taktik Pemasaran 4P dan 7P? Yuk, Simak di Sini!