Dalam beberapa tahun terakhir, sektor agribisnis di Indonesia mengalami transformasi signifikan berkat kemajuan teknologi digital. Salah satu pemeran utama dalam perubahan ini adalah Tanihub.

Untuk sekadar informasi, Tanihub adalah sebuah platform agritech yang berhasil menghubungkan petani dengan konsumen secara langsung. Dengan menghubungkan petani langsung dengan konsumen, Tanihub membantu meminimalisir limbah pertanian dan meningkatkan pendapatan petani lokal.

Platform ini juga mengadopsi prinsip circular economy, yang memungkinkan mereka meningkatkan efisiensi rantai pasok melalui pengurangan limbah dan penggunaan sumber daya secara optimal. Dengan pendekatan ini, platform agritech ini tidak hanya mendukung keberlanjutan ekonomi petani lokal tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pelestarian lingkungan.

Inovasi ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional dengan memperkuat keterjangkauan dan kualitas hasil pertanian.

Meningkatkan Akses Pasar untuk Petani

Table of Contents

Tanihub mengadopsi strategi direct-to-consumer yang memungkinkan petani untuk mengakses pasar yang lebih luas tanpa bergantung pada perantara. Ini sangat penting karena banyak petani tradisional sering kali terjebak dalam sistem distribusi yang tidak adil, di mana mereka harus menjual hasil panen mereka dengan harga yang jauh lebih rendah.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, platform ini membantu meningkatkan pendapatan petani hingga 40%, memberikan mereka kontrol lebih besar atas harga jual produk mereka.

Mengatasi Tantangan Pengenalan Teknologi

Namun, perjalanan Tanihub tidak selalu mulus. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah pengenalan teknologi baru kepada petani tradisional. Banyak dari mereka yang awalnya ragu untuk mengadopsi teknologi digital dalam pengelolaan hasil panen dan distribusi produk.

Untuk mengatasi hal ini, sang pelopor platform agritech ini menyediakan pelatihan intensif tentang penggunaan teknologi modern serta teknik pengelolaan hasil panen yang efisien.

Selain itu, Tanihub juga memperkuat kemitraan dengan mitra logistik lokal untuk memastikan produk tetap segar sampai ke tangan konsumen. Dengan pendekatan ini, Tanihub tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.

Tanihub menyediakan pelatihan intensif tentang penggunaan teknologi modern — *Sang pelopor platform agritech ini menyediakan pelatihan intensif tentang penggunaan teknologi modern*.

Prinsip Circular Economy dalam Pengelolaan Limbah

Salah satu aspek menarik dari model bisnis mereka adalah penerapan prinsip circular economy. Melalui pengelolaan limbah pertanian, Tanihub berhasil mendaur ulang sisa panen menjadi pupuk organik dan pakan ternak. Ini tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga meningkatkan produktivitas petani.

Dengan cara ini, Tanihub berkontribusi pada pengurangan jejak karbon melalui rantai pasok yang lebih singkat dan efisien.

Dampak Positif Selama Pandemi

Keberhasilan Tanihub dalam menerapkan strategi ini terlihat jelas selama pandemi COVID-19. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna meningkat hingga 250% dan penjualan melonjak sebesar 200%. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan produk segar dan berkualitas tinggi tetap tinggi bahkan dalam situasi sulit.

Tanihub telah membuktikan diri sebagai contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dan circular economy dapat bersinergi untuk menciptakan perubahan positif bagi sektor agribisnis.

Program Pendukung dan Pemberdayaan Petani

Tanihub tidak hanya fokus pada aspek komersial; mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program pendukung. Salah satunya adalah TaniFund, sebuah platform pinjaman peer-to-peer yang membantu petani mendapatkan modal untuk meningkatkan produksi mereka. TaniHub Group juga mendirikan TaniAcademy untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada petani mengenai praktik pertanian yang baik.

TaniFund, sebuah platform pinjaman peer-to-peer milik Tanihub — *TaniFund adalah sebuah platform pinjaman peer-to-peer yang membantu petani mendapatkan modal untuk meningkatkan produksi mereka*.

Dengan semua inisiatif ini, Tanihub menunjukkan bahwa sektor agribisnis dapat beroperasi secara lebih efisien dan berkelanjutan. Mereka tidak hanya membantu petani meningkatkan pendapatan tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan limbah dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.

Jika Anda ingin mendalami strategi Tanihub, program DBA dalam Agribisnis – Entrepreneurial Marketing (EM) yang ditawarkan oleh MarkPlus Institute dan Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah pilihan tepat. Program ini dirancang untuk profesional yang ingin menerapkan entrepreneurial marketing dan strategi bisnis lanjutan dalam agribisnis modern.

Jika Anda tertarik untuk memahami lebih dalam strategi inovatif seperti yang diterapkan oleh Tanihub dalam sektor agribisnis, pertimbangkan untuk bergabung dengan Program Doctor of Business Administration (DBA) dalam Agribusiness Entrepreneurial Marketing yang diselenggarakan oleh MarkPlus Institute bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Program ini dirancang khusus bagi para profesional yang ingin mengembangkan keahlian dalam pemasaran kewirausahaan dan strategi bisnis lanjutan di bidang agribisnis modern. Dengan kurikulum yang komprehensif dan pendekatan praktis, program ini akan membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam industri agribisnis yang terus berkembang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, silakan kunjungi tautan di sini dan jadilah agen perubahan untuk sektor agribisnis yang lebih inovatif dan berkelanjutan!