·

Viral Marketing: Tren Baru Dunia Pemasaran

Viral Marketing

Sebetulnya, viral marketing merupakan salah satu bentuk teknik pemasaran yang telah ada sejak dulu. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman, viral marketing memuat format yang lebih luas lagi.

Banyak perusahaan yang memanfaatkan teknik pemasaran ini sebagai strategi untuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan besarnya dampak yang diberikan, terutama dengan semakin pesatnya perkembangan media sosial.

Sebagai contoh, pernahkah Anda mendengar โ€œIce Bucket Challengeย? Ya, tantangan tersebut merupakan kampanye yang dibentuk oleh ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) Association untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit saraf mematikan, yaitu Lou Gehrig.

Kampanye ini sukses menjadi fenomena viral di seluruh dunia dengan diikuti oleh berbagai kalangan, seperti selebriti, politisi, hingga masyarakat umum. Hasilnya, ALS Association berhasil mengumpulkan lebih dari $220 juta dalam waktu yang singkat melalui teknik viral marketing tersebut.

Lantas, bagaimana cara viral marketing ini bisa diterapkan pada perusahaan Anda? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Viral Marketing?

Viral marketing merupakan teknik  pemasaran yang bertujuan untuk menyebarkan pesan atau konten promosi dengan cepat dan luas melalui berbagai platform, seperti media sosial, email atau yang lainnya.

Kata โ€œviralย mengacu pada sesuatu yang menyebar dengan cepat dan luas kepada audiens, layaknya virus. Seperti yang kita tahu, virus sendiri perlu menembus sel terlebih dahulu sebelum berhasil menduplikasikan dirinya dan menginfeksi sel baru. 

Sama halnya dengan viral marketing ini, di mana kampanye yang dibuat harus bisa menarik perhatian orang banyak terlebih dahulu, sebelum akhirnya mereka secara sukarela menyebarluaskan pesan tersebut kepada orang lain.

Oleh karena itu, apabila sebuah konten pemasaran yang dilakukan perusahaan Anda telah viral di dunia maya atau media sosial, otomatis produk atau jasa yang ditawarkan pun akan lebih mudah populer dan dikenal masyarakat luas.

Keuntungan dari Viral Marketing

Keuntungan Viral Marketing
Keuntungan Viral Marketing

Secara umum, keuntungan dari teknik pemasaran ini telah disebutkan pada penjelasan sebelumnya. Namun, terdapat beberapa manfaat atau keuntungan lain yang bisa diperoleh perusahaan apabila berhasil menerapkan viral marketing, yaitu:

Murah

Salah satu keuntungan terbesar dari viral marketing adalah biaya yang dikeluarkan lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional lainnya, seperti iklan TV atau media cetak. Perusahaan hanya perlu mengunggah kampanye kreatifnya di media sosial dan apabila berhasil, perusahaan bisa mencapai audiens yang lebih besar dibandingkan jenis pemasaran lainnya.

Meningkatnya Brand Awareness

Viral marketing bisa meningkatkan brand awareness (kesadaran merek) secara signifikan karena ketika konten atau pesan perusahaan Anda menjadi viral, secara tidak langsung perusahaan telah mencapai banyak orang yang mungkin sebelumnya tidak tahu tentang merek atau produk yang ditawarkan.

Keterlibatan Pengguna

Melalui kampanye yang berhasil viral, perusahaan berhasil melibatkan audiens secara aktif, seperti berpartisipasi dalam berbagi konten, mengomentari, atau bahkan menciptakan konten mereka sendiri terkait kampanye perusahaan Anda. Hal ini tentu menciptakan hubungan yang lebih kuat di antara merek dan audiens.

Efek Jangka Panjang

Konten yang viral memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan konten yang disalurkan melalui iklan tradisional. Hal ini dikarenakan konten tersebut dapat terus disebarkan dan tetap memiliki dampak, bahkan setelah periode kampanye yang dilakukan telah berakhir.

Meskipun viral marketing memiliki banyak keuntungan, namun penting untuk diingat bahwa tidak semua kampanye viral ini berhasil. Membuat konten yang benar-benar menarik dan relevan dengan audiens adalah kunci untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan ini.

Kekurangan Viral Marketing

Selain fokus pada keuntungannya, Anda juga perlu memperhatikan beberapa kekurangan dan risiko dari viral marketing, antara lain:

Ketidakpastian

Meskipun perusahaan telah berusaha membuat konten yang menarik, namun tidak ada jaminan bahwa konten tersebut akan berhasil dan menjadi viral. Keberhasilan dari teknik ini kerap bergantung pada tanggapan audiens yang tidak dapat diprediksi.

Potensi Respon Negatif

Konten yang menjadi viral dapat menyebar dengan cepat dalam dua arah. Pesan yang perusahaan Anda sampaikan bisa saja diinterpretasikan secara negatif dan mendapat kritik tajam, sehingga kepercayaan masyarakat pada merek perusahaan pun menurun.

Kontrol Terbatas

Perusahaan memiliki kendali atau kontrol yang terbatas atas cara konten tersebut digunakan atau diinterpretasikan. Konten bisa saja diubah, diparodikan atau bahkan digunakan dengan cara yang tidak diinginkan oleh orang lain.

Tips Membangun Viral Marketing yang Efektif

Demi meminimalisir kekurangan viral marketing dan mengoptimalkan keuntungannya, maka Anda dapat menerapkan beberapa tips dan indikator di bawah ini.

  • Pastikan konten yang perusahaan buat memiliki kualitas yang tinggi, relevan dan menarik bagi target audiens
  • Pahami siapa target audiens Anda, seperti apa yang mereka sukai? Apa yang sering mereka bagikan di media sosial?
  • Buat konten yang dapat memicu emosi positif seperti kebahagiaan, kagum, atau tawa.
  • Hubungkan konten yang dibuat dengan tren atau peristiwa yang sedang terjadi.
  • Pastikan konten yang dibuat mudah dibagikan melalui media sosial, email, atau platform berbagi lainnya.
  • Apabila menggunakan media sosial, gunakan hashtag yang relevan dan populer dalam kampanye Anda. Hashtag dapat membantu konten Anda ditemukan oleh audiens yang lebih besar.
  • Ajak audiens untuk berpartisipasi dalam kampanye melalui tantangan, kontes, atau permintaan kontribusi dari mereka.
  • Lakukan kolaborasi dengan influencer yang berpengaruh dalam industri yang sama dengan produk Anda. Hal ini dapat membantu konten yang dibuat lebih cepat viral.
  • Pantau tanggapan dari audiens terhadap konten dan lakukan interaksi secara aktif, seperti membalas komentar, pertanyaan, dan kritik dengan positif.
  • Apabila konten berhasil viral, pertimbangkan bagaimana cara memanfaatkannya untuk membangun hubungan jangka panjang dengan audiens.

Penutup

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa viral marketing bisa menjadi alat yang kuat dalam strategi pemasaran di era digital dan media sosial saat ini. Teknik ini memiliki segudang manfaat yang bisa dirasakan perusahaan untuk membangun citra dan meraih keuntungan.

Meskipun begitu, kampanye viral juga memiliki beberapa risiko dan tidak semuanya berhasil sebab adanya faktor-faktor eksternal yang sulit untuk dikontrol oleh perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan perlu merencanakan viral marketing dengan bijak, fokus pada pembuatan konten berkualitas dan memiliki rencana darurat untuk menangani tanggapan negatif atau tidak diinginkan apabila konten diinterpretasikan ke arah yang negatif.

Anda bisa mempelajari strategi ini lebih mendalam bersama program Executive MBA in Strategic Marketing.

Program ini merupakan pascasarjana pertama dan satu-satunya dalam bidang pemasaran strategis di Indonesia yang dirancang untuk memberikan Anda pemahaman tentang bagaimana strategi pemasaran harus dirumuskan dalam lanskap Indonesia dan ASEAN, termasuk menerapkan strategi viral marketing yang tepat dan relevan.

Sebagian besar mata pelajaran dibuat untuk memberikan sudut pandang yang lebih kontekstual sesuai dengan apa yang terjadi di Indonesia saat ini dan di masa mendatang sehingga cocok untuk Anda yang telah memiliki pengalaman kerja berkualitas tinggi dan orang yang ingin menambah pengetahuan tentang Strategic Marketin.


Tunggu apalagi? Pantau informasi pendaftarannya di sini dan segera daftarkan diri Anda pada pendaftaran Gelombang 1 dari tanggal 27 September – 25 Oktober 2023! Yuk, jadi bagian dari Strategic Marketing Executive MBA Batch 8!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *