Autocratic Leadership: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya

m cooper klymNFEiAf0 unsplash 1 scaled

Autocratic leadership adalah salah satu dari banyaknya gaya kepemimpinan yang menjadi topik yang menarik dalam dunia manajemen dan organisasi. 

Dalam era ketidakpastian dan beragamnya tuntutan dalam dunia bisnis, pemahaman tentang konsep autocratic leadership juga semakin relevan. 

Lebih dari sekadar sebuah istilah, autocratic leadership memiliki dampak yang signifikan pada budaya organisasi, kinerja tim, dan perkembangan individu. 

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep autocratic leadership, Anda dapat memahami bagaimana gaya kepemimpinan ini berperan dalam berbagai konteks, dari dunia bisnis hingga pendidikan, dan dalam berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari.

Maka, pada kesempatan kali ini kami akan membahas seputar konsep dasar dari autocratic leadership, kekurangan dan kelebihannya, hingga contoh penerapannya, mari simak!

Apa Itu Autocratic Leadership?

pexels jopwell 1325758 1
Pengertian Autocratic Leadership

Gaya kepemimpinan autokratis atau autocratic leadership adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin atau atasan memiliki kendali penuh atas pengambilan keputusan.

Serta, pemimpin autokratis cenderung memberikan arahan yang jelas kepada bawahannya tanpa banyak partisipasi atau keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan. 

Dalam gaya kepemimpinan ini, pemimpin memegang wewenang dan mengharapkan bahwa bawahan akan tunduk pada perintah dan instruksi mereka.

Karakteristik Autocratic Leadership

pexels tima miroshnichenko 5686105 1
Berikut Ini Adalah Karakteristik dari Kepemimpinan Autokratis

Autocratic leadership memiliki sejumlah karakteristik kepemimpinan yang bertentangan dengan kepemimpinan demokratis, berikut adalah beberapa diantaranya:

  1. Pemimpin yang Kuat

Pemimpin dalam gaya ini biasanya memiliki kepemimpinan yang kuat dan dominan. Mereka menganggap diri mereka sebagai sumber utama otoritas dan pengetahuan.

  1. Pengambilan Keputusan Tunggal

Pemimpin membuat keputusan tanpa banyak konsultasi atau partisipasi dari bawahannya. Mereka seringkali mengambil keputusan dengan cepat.

  1. Kontrol yang Ketat

Pemimpin menjalankan kontrol yang ketat atas pelaksanaan tugas dan proyek. Mereka menentukan langkah-langkah yang harus diikuti oleh bawahan.

  1. Kurangnya Keterlibatan Bawahan

Bawahan dalam struktur ini menerima instruksi dan diharapkan untuk mengikuti perintah tanpa banyak pertimbangan atau saran yang diterima.

Kelebihan dan Kekurangan Autocratic Leadership

pexels mikhail nilov 6964108
Berikut Ini Adalah Kelebihan dan Kekurangan dari Kepemimpinan Autokratis

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari autocratic leadership yang perlu Anda ketahui:

Kelebihan Autocratic Leadership

  1. Keputusan Cepat

Dalam situasi darurat atau ketika waktu sangat penting, pemimpin otokratis dapat membuat keputusan dengan cepat.

  1. Kepentingan Keselamatan dan Keamanan

Dalam situasi di mana keselamatan dan keamanan sangat penting, pemimpin otokratis dapat memastikan ketaatan terhadap prosedur yang telah ditentukan.

  1. Ketegasan dan Disiplin

Gaya kepemimpinan ini dapat membantu menjaga ketegasan dan disiplin dalam organisasi.

Kekurangan Autocratic Leadership

  1. Kurangnya Kreativitas

Gaya ini dapat menghambat kreativitas dan inovasi karena bawahan memiliki sedikit kebebasan untuk memberikan masukan.

  1. Ketidakpuasan Bawahan

Bawahan seringkali merasa tidak dihargai atau tidak memiliki kontrol atas pekerjaan mereka, yang bisa mengakibatkan ketidakpuasan.

  1. Kesulitan dalam Pengembangan Bakat

Keterlibatan bawahan dalam pengambilan keputusan adalah cara yang baik untuk mengembangkan bakat dan kemampuan individu, yang kurang dalam gaya ini.

Contoh Penerapan Autocratic Leadership

pexels alexander suhorucov 6457515
Ilustrasi Pendidikan Tradisional Sebagai Contoh Kepemimpinan Autokratis

Melalui beberapa contoh di bawah ini, Anda akan dapat memahami saat di mana dan kapan kepemimpinan autokratis dapat diterapkan:

  1. Militer

Dalam situasi militer, pemimpin sering menggunakan pendekatan autokratis untuk memastikan perintah dan disiplin ketat.

  1. Krisis Keuangan

Dalam situasi keuangan yang kritis di sebuah perusahaan, pemimpin mungkin mengambil keputusan dengan cepat dan memerintahkan perubahan tanpa banyak konsultasi.

  1. Pendidikan Tradisional

Beberapa guru atau dosen mungkin menerapkan gaya kepemimpinan ini dalam kelas dengan memberikan perintah langsung kepada siswa.

Kembangkan Kemampuan Leadership Anda Dengan Pelatihan Eksekutif dari MarkPlus Institute

Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan memimpin adalah dengan mengikuti pelatihan eksekutif dari MarkPlus Institute.
Ilustrasi Pelatihan Eksekutif Untuk Peningkatan Kemampuan Leadership

Sebagai kesimpulan, autocratic leadership adalah suatu gaya kepemimpinan yang memiliki peranannya dalam dunia organisasi. 

Kendati memiliki kelebihan dalam pengambilan keputusan cepat dan menjaga disiplin, gaya ini juga dapat membatasi kreativitas dan pengembangan individu. 

Penting bagi para pemimpin dan calon pemimpin untuk memahami berbagai gaya kepemimpinan, sehingga mereka dapat memilih pendekatan yang paling sesuai dengan situasi dan tujuan mereka. 

Untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang beragam gaya kepemimpinan, Anda dapat mempertimbangkan mengikuti Executive Education Program yang ditawarkan oleh MarkPlus Institute. 

Program ini dirancang untuk membantu pemimpin dan profesional dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang komprehensif dan kontemporer. 

Dengan demikian, Anda dapat menjadi pemimpin yang efektif dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia bisnis dan organisasi.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar Executive Education Program dari MarkPlus Institute, silahkan cek artikelnya di link berikut ini.

Ayo, #PerluasKapasitas bersama MarkPlus Institute!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *