Performance Management Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

Performance management adalah proses yang mencakup praktik yang dirancang untuk memahami, mengukur, dan meningkatkan kinerja individu, tim, dan organisasi dalam suatu perusahaan.
Kegiatan ini merupakan salah satu aspek krusial dalam pengelolaan bisnis dan SDM.
Sifatnya bukan hanya sekadar rutinitas administratif, namun juga landasan untuk mencapai tujuan perusahaan, menunjang peningkatan produktivitas, dan pengembangan bakat karyawan.
Maka, dalam artikel ini kami akan membahas peran penting dari performance management, mulai dari pengertian, tujuan, hingga manfaatnya, simak sampai habis, ya!
Apa Itu Performance Management

Performance management adalah proses yang digunakan oleh organisasi untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola kinerja karyawan agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini melibatkan serangkaian aktivitas dan prosedur yang dirancang untuk memantau, mengukur, mengembangkan, dan memperbaiki kinerja individu dan tim dalam konteks mencapai tujuan organisasi.
Performance management juga merupakan alat yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia dan pengembangan staf.
Tujuan Dilakukannya Performance Management

Tujuan dari dilakukannya performance management adalah sebagai berikut:
- Peningkatan Kinerja
Tujuan utama dari performance management adalah meningkatkan kinerja karyawan.
Dengan mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan memberikan umpan balik yang konstruktif, perusahaan dapat membantu karyawan untuk mencapai potensi maksimalnya.
- Mengukur Kinerja Karyawan dan Tim
Performance management dapat membantu organisasi mengukur sejauh mana karyawan telah mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Maka aktivitas ini juga berfungsi sebagai benchmark untuk menilai pencapaian individu dan tim.
- Umpan Balik dan Pengembangan
Melalui performance management, karyawan menerima umpan balik yang berguna untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka.
Ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan.
- Pengambilan Keputusan Perusahaan
Data yang diperoleh dari proses performance management dapat digunakan oleh organisasi untuk pengambilan keputusan terkait promosi, bonus, pengembangan karier, dan kebijakan personalia lainnya.
- Alat Komunikasi dan Keterlibatan Karyawan
Performance management juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara manajemen dan karyawan.
Ini memungkinkan diskusi terbuka tentang harapan dan tujuan, dan dapat meningkatkan keterlibatan karyawan.
Tahapan Performance Management

Dikutip dari US Office of Personnel Management, berikut adalah beberapa tahapan dalam penyusunan performance management yang perlu Anda ketahui:
- Planning
Tahap perencanaan dimulai dengan menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas untuk setiap karyawan dan timnya. Tujuan ini harus sesuai dengan tujuan organisasi.
Selama tahap ini, juga dibuat rencana kerja yang mencakup tugas dan tanggung jawab masing-masing individu.
Penetapan tujuan dan perencanaan kerja harus bersifat terukur dan dapat diukur, sehingga kemudian dapat digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja.
- Monitoring
Pada tahap ini, kinerja karyawan dipantau secara berkala sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan matriks kinerja atau indikator kunci kinerja (Key performance indicators/KPIs).
Pemantauan dapat berlangsung sepanjang periode kerja atau dalam interval tertentu, tergantung pada kesepakatan organisasi.
- Developing
Jika selama tahap pemantauan ditemukan kelemahan dalam kinerja, langkah selanjutnya adalah merencanakan pengembangan. Ini bisa berupa pelatihan, pembelajaran, atau pengembangan keterampilan.
Pengembangan bertujuan untuk membantu karyawan meningkatkan kompetensi mereka dan mengatasi kelemahan dalam kinerja mereka.
- Rating
Pada akhir periode penilaian atau evaluasi, kinerja karyawan dinilai.
Evaluasi ini dapat melibatkan berbagai metode, termasuk penilaian oleh atasan langsung, penilaian diri, atau penilaian 360 derajat yang melibatkan umpan balik dari berbagai pihak.
Penilaian dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan selama pemantauan kinerja dan perkembangan karyawan.
- Rewarding
Setelah penilaian kinerja, karyawan yang telah mencapai atau melampaui target dan standar yang ditetapkan dapat diberi penghargaan atau insentif.
Rewarding dapat berupa bonus, pengakuan, promosi, atau pengembangan karier.
Tujuan dari tahap ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang berkinerja tinggi, sekaligus memberikan motivasi bagi karyawan untuk terus meningkatkan kinerja mereka.
Kembangkan Skill Manajemen dan Leadership Anda dengan Pelatihan Eksekutif

Mengembangkan keterampilan manajemen dan kepemimpinan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini.
Pelatihan eksekutif, seperti program EEP (Executive Education Program), adalah cara yang sangat efektif untuk memperkuat fondasi Anda dalam mengelola orang dan organisasi dengan lebih baik.
Dengan demikian, Anda akan siap untuk menghadapi tantangan kepemimpinan yang kompleks dan memberikan dampak positif pada karir Anda dan kesuksesan perusahaan Anda.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan diri Anda melalui pelatihan eksekutif yang berkualitas dengan klik link artikel Executive Education Program berikut ini.
Jika Anda juga tertarik dengan artikel seputar marketing, leadership, dan manajemen, kunjungi laman artikel MarkPlus Institute di sini.
Ayo, #PerluasKapasitas bersama MarkPlus Institute!