Marketing Technology: Pengertian, Jenis-jenis dan Manfaat

Perkembangan teknologi merupakan salah satu dari 5 drivers of change yang memiliki pengaruh kuat terhadap perubahan lingkungan bisnis. Selain merupakan produk yang marak ditransaksikan, teknologi juga kerap menjadi akselerator kegiatan operasional bisnis. Salah satu contohnya adalah Marketing Technology atau dikenal juga dengan sebutan martech, yang saat ini telah menjadi hal utama untuk meningkatkan suksesnya upaya pemasaran suatu bisnis atau perusahaan.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa dalam menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan, Anda tentu memerlukan strategi marketing yang baik untuk menarik perhatian konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Tujuannya adalah menjaga agar bisnis tetap hidup dan berkembang.
Sebagai ilustrasi, Anda mungkin pernah mendengar sebuah bisnis yang dulunya terkenal namun seiring perkembangan jaman, sudah tidak terdengar lagi atau bahkan ditutup akibat persaingan dalam menerapkan strategi marketing yang lebih baik.
Tentu tidak ada pemilik bisnis yang ingin mengalami hal tersebut. Maka, untuk mengantisipasinya, Anda perlu memperhatikan banyak hal dalam memilih strategi marketing yang tepat, seperti nilai-nilai perusahaan, pesan yang ingin disampaikan, hingga implementasi yang harus dilakukan secara efektif.
Artikel ini akan mengenalkan Anda bagaimana marketing technology dapat membantuรโย memantau, melaksanakan, mengelola, dan mengoptimalkan suatu bisnis atau perusahaan.รโย
Pengertian Marketing Technology (Martech)
Marketing Technology (teknologi pemasaran) atau dikenal dengan sebutan martech merupakan software dan perangkat yang digunakan oleh para marketer dalam membantu mencapai goals marketing sebuah bisnis atau perusahaan.
Berbagai jenis industri saat ini telah bergantung pada martech untuk meningkatkan efisiensi upaya pemasaran dalam memahami apa saja yang selaras dengan target audiens-nya. Sehingga pemasaran dapat dilakukan lebih efektif dalam memperoleh dan mempertahankan customer.
Sebagai contoh, perusahaan Anda menggunakan iklan di sosial media, seperti Instagram atau YouTube untuk meningkatkan engagement atau penjualan produk/ jasa yang ditawarkan. Sosial media akan membantu Anda mencari target audiens yang sesuai dengan pesan marketing yang perusahaan Anda buat.
Secara umum, martech memanfaatkan sistem automasi untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan dalam pekerjaan berulang. Dengan kata lain, martech akan membantu marketer mendapatkan hasil yang lebih akurat dan cepat, tanpa membuang-buang waktu. Alhasil, para marketer dapat mengalihkan fokus mereka pada hal lain untuk meningkatkan pemasaran.
Jenis-jenis Marketing Technology
Berdasarkan Laporan State of Martech oleh chiefmartech.com, per tahun 2022 sudah terdapat hampir 10.000 aplikasi atau tool martech yang siap membantu perusahaan atau bisnis Anda. Meskipun begitu, Anda tidak perlu mengetahuinya satu per satu, cukup kenali 7 jenis martech yang paling umum digunakan dalam dunia marketing.
Advertising
Saat ini, banyak sekali tool yang mempermudah dan meningkatkan efektivitas pemasangan iklan atau advertising, khususnya di internet. Bahkan, perusahaan teknologi besar seperti Google, Facebook, TikTok telah menyediakan tool ini.
Contohnya, Google Search Ads, Facebook Ads, TikTok Ads, dan masih banyak lagi.
Email marketing memungkinkan perusahaan untuk melakukan kampanye pemasaran secara otomatis, termasuk membuat template email, daftar segmen, menjadwalkan pesan, dan memantau click-through rate (CTR) atau jumlah pengunjung mengklik iklan yang telah didistribusikan, serta metrik penting lainnya.
Contohnya, Mailchimp, Constant Contact dan lain sebagainya.
Content Creation dan Content Management System
Konten adalah salah satu cara efektif yang dapat dilakukan untuk memudahkan konsumen menemukan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Meskipun terlihat mudah, namun konten perlu dikelola secara optimal agar produk dapat terlihat oleh target audiens ataupun pengguna internet.
Oleh karena itu, perusahaan Anda memerlukan tool Content Management Systems (CMS) yang dapat membantu dalam membuat, menerbitkan dan memantau konten situs web atau dikenal juga dengan sebutan artikel pemasaran.
Contoh tool yang dapat digunakan adalah Wordpress, Drupal, Webflow, dan lain sebagainya.
SEO
Selain membutuhkan CMS, untuk memaksimalkan konten terlihat di mesin pencari, perusahaan butuh mengoperasikan tool Search Engine Optimization (SEO) agar jumlah pengunjung pada website semakin meningkat.
Contohnya, Semrush, Hubspot, Google Trends, dan lain sebagainya.
Social Media
Software seperti social media management dapat membuat unggahan sosial media perusahaan Anda di Facebook, Twitter, atau Instagram jauh lebih mudah karena Anda dapat menjadwalkan uggahan, melacak engagement, menganalisa kinerja media sosial dan terlibat langsung dengan audiens.
Contoh tool yang dapat digunakan adalah Hootsuite, Buffer, Sprout Social, dan lain sebagainya.
Customer Relationship Management (CRM)
CRM berguna untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang bagaimana kebutuhan dan perilaku pelanggan (customer behaviour). Informasi tersebut dapat membantu perusahaan untuk memberikan pelayanan yang optimal dan mempertahankan hubungan yang sudah ada dengan pelanggan (loyalitas pelanggan).
Metode ini sangat penting untuk meningkatkan keunggulan perusahaan dalam memperoleh keuntungan jangka panjang dan membangun brand awareness yang kuat.
Contoh tool CRM adalah Salesforce atau Zoho CRM.
Marketing Analytics
Software ini berguna untuk mengumpulkan data tentang kinerja situs web (trafik web) perusahaan dan memberikan insight yang membangun untuk performa situs web tersebut. Informasi ini berupa sumber trafik, data demografi pengunjung, konten populer, dan lain-lain.
Contoh tool yang dapat digunakan adalah Google Analytics, Semrush dan lain-lain.
Manfaat Marketing Technology
Berdasarkan penjelasan di atas, sebetulnya kita sudah mendapatkan sedikit gambaran mengenai manfaat dari keberadaan marketing technology. Meskipun begitu, artikel ini akan mencoba untuk merangkum penjelasan lebih detail tentang manfaat yang diberikan oleh martech.
Meningkatkan Efisiensi Marketing
Akibat penggunaan sistem automasi yang ada di martech, maka efisiensi marketing perusahaan pun semakin meningkat karena aktivitas pemasaran tidak perlu dikerjakan secara manual.
Selain itu, sistem automasi membuat pekerjaan pemasaran lebih mudah dan akurat sehingga membantu para marketer mengalihkan perhatiannya pada strategi pemasaran lainnya yang lebih memerlukan perhatian lebih.
Mendapatkan Lead yang Banyak
Mesin pada martech akan menampilkan data yang dikelompokkan menjadi berbagai kriteria. Contohnya, konsumen perusahaan Anda dibagi menurut demografi, firmografi dan lain sebagainya. Dengan bantuan ini, perusahaan akan mendapatkan lead (petunjuk) tentang audiens-nya lebih banyak dan juga tepat.
Sehingga para marketer dapat membuat strategi pemasaran produk yang lebih relatable dengan sasaran ke depannya.
Mencakup Banyak Kanal Marketing
Meskipun terdapat banyak sekali tools martech yang telah disebutkan di penjelasan sebelumnya namun dengan data-data yang didapatkan oleh martech dapat membuat perusahaan lebih mudah memutuskan media pemasaran apa yang paling efektif dan efisien untuk memasarkan produk/jasa perusahaan.
Perusahaan akan lebih mudah memahami perilaku konsumen dan kecenderungan mereka saat memilih dan menggunakan produk. Jadi, kedepannya marketer dapat fokus ke pemasaran yang mendekatkan produk pada konsumen dan menggunakan metode paling efektif agar tidak membuang-buang waktu dan juga biaya.
Membantu Kerja Sama Marketing dan Sales
Dengan dibantu oleh data yang diberikan oleh martech, baik tim marketing maupun sales jadi lebih mengetahui apa yang harus mereka kerjakan dan bagaimana mewujudkannya agar tujuan awal tercapai.
Kesimpulan
Setiap perusahaan sangat membutuhkan strategi marketing yang tepat agar mendapatkan hasil yang efektif dan memuaskan. Oleh karena itu, marketing technology hadir untuk membantu perusahaan mengoptimalkan pencapaian goals marketing yang diharapkan.
Tidak hanya digunakan sebagai media pemasaran, martech juga mampu memanfaatkan sistem automasi guna mempersingkat waktu dalam mengerjakan pekerjaan yang berulang atau repetitif, sehingga para marketer dapat mengalihkan fokusnya pada hal lain untuk semakin meningkatkan pemasaran.
Pelajari ilmu marketing technology lebih lanjut bersama MarkPlus Institute dan ITS dalam program Magister Manajemen Teknologi yang unggul, inovatif, profesional, dan berintegritas, MMT in Technomarketing.
Program ini menawarkan bidang keahlian Technomarketing yang membahas aspek fundamental dalam dunia bisnis teknologi, seperti manajemen bisnis dan aspek strategis pemasaran bisnis teknologi.
Bidang ini akan mengenalkan Anda tentang konsep, praktik dan studi kasus seputar bisnis dan pemasaran produk teknologi. Selain itu, Anda akan mendapatkan pengetahuan seluk-beluk manajemen teknologi dan manajemen marketing yang aplikatif agar dapat diterapkan dalam dunia bisnis atau perusahaan.
Tunggu apalagi? Jadilah bagian dari MMT SIMT ITS sekarang juga! Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa klik di sini, ya!