Saat ini, istilah strategic marketing menjadi salah satu keyword yang sangat penting bagi semua jenis perusahaan yang ingin memenangkan pasar. Akan tetapi, masih banyak perusahaan yang mengalami kesulitan untuk merencanakan strategic marketing dan bagaimana menerapkannya.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara komprehensif mengenai strategic marketing, mulai dari definisi, manfaatnya bagi perusahaan, langkah-langkah, hingga contoh penerapannya. Tanpa informasi penting di bawah ini, perusahaan Anda akan mengalami kesulitan untuk mencapai kesuksesan pada proses pemasaran.

Maka dari itu, simak hingga selesai, ya!

Apa itu Strategic Marketing?

Table of Contents

Strategic marketing (pemasaran strategis) merupakan teknik bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan nilai dan layanan yang lebih baik kepada pelanggan agar perusahaan bisa menunjukkan keunggulannya dari banyaknya pesaing.

Dengan kata lain, strategic marketing bertujuan untuk menggunakan diferensiasi positif dibandingkan pesaingnya demi mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Selain itu, hal ini juga bisa dijadikan sebagai panduan untuk mengelola perusahaan dengan memutuskan apa saja yang perlu dicapai.

Karakteristik Strategic Marketing

Strategic marketing melibatkan proses pengembangan rencana pemasaran yang matang dan pemilihan taktik pemasaran yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Berikut beberapa karakteristik utama dari strategic marketing:

1. Orientasi Jangka Panjang

Fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan, seperti pertumbuhan pendapatan, perluasan pangsa pasar, atau peningkatan keunggulan kompetitif. Hal ini berbeda dengan pemasaran taktis yang lebih fokus pada tindakan pemasaran sehari-hari.

2. Analisis Mendalam

Strategic marketing membutuhkan analisis yang mendalam tentang pasar, pesaing, dan lingkungan bisnis secara keseluruhan. Hal ini mencakup penelitian pasar, analisis TOWS (Threats, Opportunities, Weaknesses, Strengths), dan pemahaman yang kuat tentang kebutuhan pelanggan.

3. Pemilihan Target Pasar

Strategic marketing mengidentifikasi target pasar yang paling potensial dan relevan untuk produk atau layanan perusahaan yang ditawarkan. Hal ini membantu mengarahkan upaya pemasaran dengan lebih efektif.

4. Rencana Pemasaran Terstruktur

Strategic marketing menghasilkan rencana pemasaran yang terstruktur dan mencakup langkah-langkah yang harus diambil dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan.

5. Pengukuran Kinerja

Penting untuk mengukur kinerja strategic marketing secara teratur untuk memastikan bahwa strategi tersebut efektif. Metrik seperti ROI (Return on Investment), pangsa pasar, dan loyalitas pelanggan dapat digunakan untuk mengevaluasi hasilnya.

Manfaat Strategic Marketing bagi Perusahaan

Strategic marketing memiliki beragam manfaat bagi perusahaan. Berikut diantaranya:

1. Pencapaian Tujuan Jangka Panjang

Strategic marketing membantu perusahaan dalam merencanakan dan mencapai tujuan jangka panjang, seperti pertumbuhan pendapatan, perluasan pangsa pasar, dan pencapaian keunggulan kompetitif.

2. Pengembangan Brand yang Kuat

Strategic marketing memungkinkan perusahaan untuk membangun dan mengelola merek yang kuat sehingga perusahaan mampu meningkatkan brand awareness, kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

3. Pengetahuan yang Baik tentang Pasar

Strategic marketing dapat membantu perusahaan untuk memahami lebih baik tentang pasar mereka, pesaing dan pelanggan. Hal ini tentu saja memudahkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan merancang strategi yang lebih tepat.

4. Penyesuaian dengan Perubahan Pasar

Strategic marketing membantu perusahaan untuk mendeteksi perubahan pada perilaku pasar dan meresponsnya dengan cepat. Hal ini sangat penting bagi perusahaan ketika menghadapi perubahan tren dan kondisi pasar yang dinamis.

5. Optimasi Alokasi Sumber Daya

Dengan pemahaman yang baik tentang peluang dan tantangan pasar, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya pemasaran mereka dengan lebih efisien dan efektif.

6. Keberlanjutan Bisnis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Strategic marketing membantu perusahaan merencanakan tujuan jangka panjang dan beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis. Hal ini secara tidak langsung membantu perusahaan dalam menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang.

3 Langkah dalam Menentukan Strategic Marketing Plan

Setelah memahami lebih baik tentang strategic marketing, mulai dari definisi, karakteristik hingga manfaat yang akan didapatkan, lantas bagaimana langkah-langkah dalam merancangnya? Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui jawabannya!

1. Perencanaan

Perusahaan melakukan perencanaan dengan menilai beberapa aspek, seperti kekuatan dan kelemahan internal, perubahan teknologi, persaingan eksternal, perubahan budaya industri, serta kondisi pasar saat ini.

Semua ini bisa dilakukan dengan hal-hal berikut:

Analisis TOWS (Threats, Opportunities, Weaknesses, Strengths)

Metode ini berguna untuk mengukur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu perusahaan berdasarkan posisinya di pasar. Anda dapat mengidentifikasi tren industri dan mempelajari kebiasaan pelanggan maupun calon pelanggan untuk memaksimalkan aspek kekuatan dan meminimalkan aspek kelemahan bisnis.

Selain itu, Anda juga perlu mengkomparasikan strategi yang dilakukan oleh pesaing dengan strategi dan kemampuan perusahaan Anda. Hal ini berguna untuk dijadikan dasar mengembangkan marketing plan yang terukur dan mudah dicapai.

Market Program

Market program atau “program pemasaran” mengacu pada serangkaian tindakan, strategi, dan kegiatan yang dirancang serta diimplementasikan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu.

Program ini mencakup berbagai elemen, termasuk iklan, promosi, penjualan, distribusi, dan aktivitas lainnya yang bertujuan untuk memengaruhi customer behavior dan menciptakan permintaan untuk produk atau layanan perusahaan.

Berikut beberapa contoh komponen yang dapat termasuk dalam program pemasaran:

1. Iklan Kampanye

Iklan yang dirancang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dan mengkomunikasikan pesan penting kepada pelanggan dan calon pelanggan yang potensial.

2. Promosi

Program promosi, seperti diskon, hadiah, kontes, atau penawaran khusus bertujuan untuk memantik pembelian atau tindakan pelanggan.

3. Pengembangan Produk

Upaya untuk mengembangkan dan memperbaharui produk atau layanan agar tetap relevan dan menarik bagi pelanggan.

2. Implementasi

Selanjutnya adalah menerapkan perencanaan yang telah ditetapkan. Hal ini melibatkan penugasan anggota tim, menetapkan tenggat waktu (deadline) untuk menyelesaikan tugas, serta menciptakan jaminan yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Berikut ini merupakan contoh komponen-komponen yang harus dilakukan pada tahap implementasi, antara lain:

Tetapkan harapan yang realistis untuk semua orang yang terlibat.
Dokumentasikan strategi implementasi.
Bangun tim yang kuat dengan fokus pada keterampilan dan sumber daya.
Optimalkan alur kerja dengan memetakan tugas, menugaskannya ke anggota, dan menetapkan tenggat waktu.
Rencanakan penyelesaian tugas sesuai timeline.
Pantau kemajuan dalam hal waktu, sumber daya, dan anggaran.
Buat penyesuaian yang diperlukan untuk mengoptimalkan hasil.
Tinjau dan ukur hasil yang diperoleh.

3. Evaluasi

Pada fase ini, anggota tim pemasaran melakukan evaluasi terhadap seluruh langkah yang diperlukan dalam marketing plan. Selain itu, mereka harus memantau kinerja secara terus menerus dan memperbaharui strategi secara berkala seiring dengan perubahan kondisi pasar.

Terakhir, tim pemasaran juga harus mencatat perbedaan positif yang menggambarkan peningkatan kinerja yang tidak terduga agar bisa dijadikan sebagai referensi di masa mendatang.

Penutup

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ‹‹strategic marketing menjadi alat yang sangat penting dalam pencapaian kesuksesan bisnis jangka panjang dan menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar.

Tanpa pemahaman strategic marketing yang baik, perusahaan akan kesulitan memperoleh kesuksesan dalam melaksanakan setiap strategi pemasaran. Oleh karena itu, bergabunglah bersama program Executive MBA in Strategic Marketing SBM ITB bersama Markplus Institute.

Program ini merupakan pascasarjana pertama dan satu-satunya dalam bidang pemasaran strategis di Indonesia yang dirancang untuk memberikan Anda pemahaman tentang bagaimana strategi pemasaran harus dirumuskan dalam lanskap Indonesia dan ASEAN, termasuk strategic marketing yang ampuh untuk perusahaan Anda.

Sebagian besar mata pelajaran dibuat untuk memberikan sudut pandang yang lebih kontekstual sesuai dengan apa yang terjadi di Indonesia saat ini dan di masa mendatang sehingga cocok untuk Anda yang telah memiliki pengalaman kerja berkualitas tinggi dan orang yang ingin menambah pengetahuan tentang Strategic marketing

Tunggu apalagi? Pantau informasi pendaftarannya di sini.