Untuk menjalankan strategi marketing, biasanya seorang marketer akan menggunakan berbagai tools untuk memudahkan pekerjaannya.
Salah satu yang paling populer adalah white paper marketing. Dalam marketing, white paper marketing berfungsi sebagai alat komunikasi yang berisi informasi produk dan topik tertentu.
Di zaman modern ini, white paper semakin dilirik khususnya dalam implementasi content marketing karena informasi di dalamnya relatif mudah dibaca.
Jadi, dalam artikel kali ini kami akan membahas seputar apa itu white paper marketing, khususnya dari segi fungsi, tujuan, jenis, dan isi yang harus ada di dalamnya, mari simak!
Isi Artikel
Apa Itu White Paper Marketing?
Dilansir dari laman Mailchimp, white paper adalah dokumen informasi yang berisi analisis mendalam tentang suatu subjek dan produk atau layanan bisnis.
Biasanya, white paper marketing akan mendorong orang untuk menggunakannya, jadi dokumen ini berisi bahasa yang persuasif.
Selain itu, white paper marketing mencakup semua fitur yang ditawarkan oleh sebuah produk atau layanan.
Kemudian, menjelaskan mengapa produk dan layanan itu adalah solusi terbaik untuk masalah yang disajikan.
Setidaknya ada dua tujuan utama dari pembuatan sebuah white paper marketing:
- Mengedukasi calon pembeli seputar produk dan layanan yang diberikan, terlebih tentang bagaimana produk dan layanan yang dipresentasikan akan menyelesaikan masalah dan bertindak sebagai solusi dari permasalahan mereka.
- Menggoda calon pembeli agar tertarik untuk membeli produk dan layanan yang ditawarkan.
Jenis-Jenis White Paper Marketing
Ada tiga jenis white paper yang dapat Anda gunakan dalam mempromosikan produk atau layanan yang diberikan.
Dilansir dari Investopedia, 3 jenis white paper adalah backgrounders, bulleted list, dan problem to solution white paper.
Backgrounders
Backgrounders biasanya digunakan untuk produk dan layanan yang bersifat baru. Sehingga informasi rumit akan dinarasikan dengan bahasa yang lebih singkat dan mudah dimengerti oleh konsumen.
Bulleted List
Bulleted list menyoroti bagaimana produk dan layanan diformat menjadi poin-poin singkat yang mudah dimengerti dan dibedakan melalui berbagai topik seperti; 3 Frequently Asked Question, 10 Tips Menggunakan Produk A, 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui.
Problem-to-Solution
White paper ini berisi tentang masalah dan solusi yang dihasilkan dari sebuah produk atau layanan.
Jadi, pembuatan white paper jenis ini harus menggunakan argumen berbasis data dan riset masalah apa saja yang dialami oleh konsumen.
Tidak ketinggalan, dalam deskripsi produk atau layanannya harus ada alasan mengapa produk atau layanan Anda lebih unggul dibandingkan brand lain.
Manfaat White Paper dalam Marketing
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menyusun white paper.
- Prospek Calon Pembeli
White paper yang informatif dapat menjadi magnet untuk menarik prospek baru. Orang-orang yang mencari solusi atau informasi mendalam cenderung menemukan dan mengunduh white paper.
- Lead Nurturing
White paper dapat menjadi bagian dari strategi lead nurturing, membantu membimbing prospek melalui perjalanan pembelian dengan memberikan informasi yang relevan pada setiap tahap.
- Peningkatan Konversi
Dengan menyediakan informasi mendalam dan fakta yang kuat, white paper dapat meningkatkan tingkat konversi, karena pembaca yang teredukasi lebih cenderung melakukan tindakan pembelian.
- Peningkatan Citra Merek
Memberikan white paper yang berkualitas dapat meningkatkan citra merek, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pengetahuan dan keahlian yang mendalam dalam industri atau bidang tertentu.
- Penguatan Hubungan Pelanggan
White paper yang memberikan solusi nyata terhadap masalah pelanggan dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dan menciptakan loyalitas.
Isi yang Harus Ada Dalam White Paper Marketing
Seperti yang kami bahas sebelumnya, white paper memiliki tiga jenis yang berbeda, mulai dari backgrounders sampai dengan problem-to-solution white paper.
Meski ada tiga jenis, tapi ketiganya harus memiliki empat struktur yang ada di bawah ini, yaitu:
- Pendahuluan
Apapun bentuk produk dan layanan yang Anda promosikan, white paper harus dimulai dengan latar belakang serta pengenalan produk yang dijual.
Pendahuluan harus bisa menarik pembaca untuk membaca white paper sampai habis dan mengetahui sepenuhnya tentang produk Anda.
Selain itu, bagian pendahuluan juga berfungsi sebagai media awal Anda mempresentasikan bagaimana produk atau layanan yang ditawarkan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi pembaca.
- Permasalahan
Selanjutnya Anda perlu menunjukkan bahwa Anda benar-benar memahami masalah yang dialami pembaca dan dampaknya pada kehidupan mereka.
Anda harus menyertakan apa yang mungkin terjadi jika pembaca tidak menangani masalah ini, serta manfaat potensial dari menyelesaikan masalah ini.
Maka, bagian ini harus dibuat se-relate mungkin dengan apa yang dialami oleh calon pembeli dan pembaca white paper.
- Solusi
Sekarang, Anda perlu menjelaskan bagaimana produk atau layanan Anda akan menjadi solusi untuk masalah ini.
Usahakan solusi bersifat deskriptif terutama ketika menjelaskan solusi, hal ini berfungsi untuk meyakinkan pembaca bahwa produk dan layanan Anda adalah pilihan terbaik bagi mereka.
Perhatikan juga bahwa Anda tidak ingin membuat section solusi ini menjadi ajakan penjualan yang terang-terangan atau hard selling.
- Kesimpulan
Kesimpulan sebaiknya menarik dan memotivasi pembaca untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya untuk membeli produk atau layanan Anda.
Anda juga sebaiknya menyertakan panggilan aksi (call to action) dalam kesimpulan agar pembaca tahu langkah apa yang harus diambil jika mereka tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bisnis Anda.
Pentingnya White Paper Sebagai Alat Pemasaran
Dari artikel di atas kita telah mengenal white paper sebagai alat strategis dalam pemasaran dan telah memahami betapa pentingnya memberikan pemahaman mendalam tentang masalah dan solusi kepada khalayak.
Memberikan pemahaman tentang masalah dan solusi juga bukan hanya tanggung jawab anggota, namun pemimpin dari tim itu sendiri.
Untuk itu, MarkPlus Institute menghadirkan Executive Education Progam, sebuah pelatihan eksekutif tempat Anda bisa belajar seputar kepemimpinan dan disiplin-disiplin dalam ilmu marketing.
Program ini tidak hanya akan memberikan wawasan mendalam tentang strategi pemasaran terkini, tetapi juga memberikan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk memimpin tim dalam industri yang kompetitif.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam menghadapi tantangan pemasaran.
Kunjungi artikel Executive Education Program untuk memulai perjalanan Anda menuju kepemimpinan yang sukses dalam dunia pemasaran!
Ayo, #PerluasKapasitas bersama MarkPlus Institute!
