Contoh Strategi Pemasaran dari Apple yang Terbukti Efektif!

By

Fachri Rizki

| Published

Strategi Brand Management
Strategi Brand Management

Tak dapat dipungkiri, strategi pemasaran memegang peran penting dalam meraih kesuksesan di dunia bisnis yang kompetitif saat ini. Dengan strategi pemasaran yang tepat, sebuah perusaah dapat mencapai tujuan bisnisnya, meningkatkan pendapatan penjualan, dan meraih keunggulan di persaingan pasar.

Adapun strategi pemasaran yang bisa dilakukan oleh perusahaan, seperti 9 Elemen Marketing yang diusung oleh Hermawan Kartajaya, pendiri MarkPlus Inc, yang terdiri dari Brand, Differentiation, Positioning, Segmentation, Targeting, Marketing Mix, Selling, Service, dan Process.

Dalam menerapkan strategi pemasaran tersebut, perusahaan bisa mendapatkan panduan untuk meraih keuntungan kompetitif yang signifikan dan mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis yang dinamis ini.

Agar lebih paham, kali ini MarkPlus Institute ingin menjelaskan secara lengkap mengenai strategi pemasaran yang efektif dan contohnya. Yuk, simak!

Apa Saja Elemen dalam Strategi Pemasaran?

Strategi Pemasaran

Menurut Hermawan Kartajaya, ada 9 elemen inti dari pemasaran yang bisa digunakan untuk memajukan bisnis. Berikut di antaranya:

1. Segmentation 

Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografis, geografis, psikografis, atau perilaku. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengarahkan upaya pemasaran Anda kepada kelompok pelanggan yang paling relevan.

2. Targeting 

Selanjutnya, elemen strategi pemasaran adalah taregting, yang mana merupakan proses memiliki segmen pasar yang ingin dituju oleh perusahaan. Pasar ini nantinya menjadi fokus utama pemasaran bagi perusahaan.

Baca juga  Review Buku Marketing 5.0: Technology for Humanity

Dengan mendefinisikan target yang jelas, perusahaan bisa menyusun dan merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien dalam menjangkau pelanggan potensial.

3. Positioning 

Positioning adalah cara perusahaan mengomunikasikan posisi produk atau layanan dalam pikiran pelanggan. Tujuannya adalah untuk menciptakan persepsi yang diinginkan dan membedakan produk dari pesaing.

4. Differentiation 

Diferensiasi adalah upaya untuk membuat produk atau layanan Anda unik dan berbeda dari yang lain. Dengan diferensiasi yang kuat, perusahaan dapat menonjol di pasar dan menarik perhatian pelanggan sehingga berdampak pada penjualan yang meningkat.

5. Marketing Mix 

Dalam melakukan strategi pemasaran, perusahaan harus fokus juga pada marketing mix atau bauran pemasaran. Biasanya terdiri dari empat elemen utama, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion atau disingkat 4P.

Contoh strategi pemasaran 4P ini bisa melibatkan inovasi dan diversifikasi produk, penetapan harga kompetitif da penawaran diskon, melakukan promosi pemasaran yang efektif, hingga distribusi melalui berbagai saluran pemasaran.

6. Selling 

Elemen strategi pemasaran lainnya adalah selling atau penjualan. Dalam bagian ini, biasanya perusahaan akan melibatkan berbagai aktivitas penjualan produk kepada pelanggan. Hal ini mencakup engage langsung dengan pelanggan dan menciptakan nilai yang meyakinkan mereka untuk melakukan pembelian.

7. Brand 

Brand atau merek adalah identitas yang melekat pada suatu produk, biasanya berupa hal yang membedakan dari pesaing. Apabila perusahaan memiliki brand yang kuat, maka dapat membantu menciptakan kesadaran, kepercayaan, dan loyalitas pelanggan yang siginifikan.

8. Service 

Service atau layanan merupakan elemen selanjutnya yang ada dalam strategi pemasaran. Layanan adalah bagian penting yang tak bisa dilewatkan, sebab perusahaan bisa membangun hubungan jangka panjang dan menciptakan pengalaman positif dengan pelanggan ketika menyediakan layanan yang baik. Hal ini juga akan berpengaruh pada kepuasan pelanggan.

Baca juga  Golden Circle: Definisi, Komponen, dan Manfaatnya

9. Process 

Elemen terakhir dalam strategi pemasaran adalah process, di mana tahap ini merujuk pada kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan pemasaran. 

Di tahap ini, perusahaan harus bisa menciptakan proses yang efektif dan efisien, serta memastikan bahwa semua elemen pemasaran telah diterapkan dan berjalan dengan baik. Dengan begitu, tujuan pemasaran dapat dicapai dengan mudah.

Contoh Strategi Pemasaran Sukses dari Apple

Strategi Pemasaran

Apple Inc. adalah perusahaan yang telah sukses dalam menerapkan berbagai strategi pemasaran yang inovatif. Berikut ini adalah beberapa contoh strategi pemasaran sukses yang dilakukan oleh Apple. Di antaranya:

1. Diversifikasi dan Inovasi Produk

Pertama, contoh strategi pemasaran produk yang dilakukan oleh Apple adalah melakukan diversifikasi dan berinovasi. Apple dikenal dengan berbagai produknya yang beragam, mulai dari iPhone, iPad, MacBook, AirPod, dan masih banyak lagi.

Apple secara konsisten menawarkan produk dengan fitur terbaru dan berteknologi canggih, serta desain yang menarik. Dengan menggunakan strategi ini, Apple dapat menciptakan keunikan dan keunggulan kompetitif yang membedakan dirinya dari pesaing.

2. Customer Experience yang Luar Biasa

Selanjutnya, contoh strategi pemasaran dari Apple adalah selalu menekankan pentingnya pengalaman pengguna yang menyenangkan. Mereka berfokus pada user interface yang intuitif, kemudahan penggunaan, dan integrasi yang mulus antara perangkat dan layanan. Hal ini menciptakan loyalitas pelanggan yang kuat dan meningkatkan reputasi merek Apple sebagai produsen produk berkualitas tinggi.

3. Advertising Campaign yang Kreatif 

Setiap Apple mengeluarkan campaign, pasti saja selalu berhasil menarik atensi banyak orang. Sebab, Apple telah dikenal dengan advertising campaign yang kreatif dan ikonik, serta selalu memainkan sisi emosional dari pelanggannya.

Contoh dari advertising campaign Apple yang sukses adalah “Get a Mac” yang menampilkan dua karakter yang mewakili komputer Mac dan PC, serta kampanye “Shot on iPhone” yang menampilkan kualitas kamera iPhone.

Baca juga  Apa itu Technology Management?

4. Ekosistem dan Branding yang Kuat

Terakhir, contoh strategi pemasaran dari Apple adalah perusahaan ini memiliki ekosistem dan branding yang kuat. Dengan menciptakan integrasi yang mulus antar produk, Apple mampu memberikan layanan yang canggih dibandingkan dengan pesaing.

Selain itu, Apple juga mempunyai branding yang kuat dengan logo merek ikonik dan ciri khas (unique selling point) dari mereka. Tentu saja, hal ini membantu menciptakan kesan yang konsisten dan menguatkan citra merek Apple di mata konsumen.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, strategi pemasaran adalah cara efektif untuk meningkatkan penjualan dan mencapai kesuksesan bisnis di tengah persaingan yang kompetitif. Dengan mengadopsi pendekatan yang tepat dan memanfaatkan alat pemasaran strategis yang relevan, perusahaan dapat mencapai hasil yang diinginkan dan mencapai kesuksesan dalam bisnis. 

Apakah Anda ingin memperluas pengetahuan tentang bisnis dan pemasaran agar dapat meningkatkan efektivitas bisnis? Jika iya, jangan ragu untuk mengunjungi Blog MarkPlus Institute, di mana Anda dapat menemukan informasi yang berharga dan komprehensif tentang topik tersebut. Yuk, kunjungi sekarang!

Avatar for Fachri Rizki
SEO Content Writer at MarkPlus Institute

Leave a Comment